Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Sriwijaya Air Beri Dukungan Penuh Terkait Proses Identifikasi Korban

Kompas.com - 12/01/2021, 12:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pihak Sriwijaya Air berikan dukungan penuh kepada pihak RS Polri terkait proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Pernyataan itu disampaikan Budi dalam konferensi pers yang digelar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021). Hadir pula Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena.

"Saya minta kepada Sriwijaya untuk memberikan dukungan sepenuhnya tanpa diminta, apa yang diperlukan oleh Rumah Sakit Polri segera di-support," kata Budi, dikutip dari Kompas TV, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Tinjau Posko Tim DVI di RS Polri, Menhub Beri Dukungan ke Keluarga Korban Sriwijaya Air

Selain itu, Budi juga meminta Jasa Raharja memberikan asuransi kepada keluarga korban secara cepat.

Saat ini, asuransi sudah diberikan kepada keluarga dari korban yang sudah teridentifikasi, yakni seorang pramugara.

Terkait proses identifikasi, Budi mengapresiasi upaya pihak RS Polri yang dilakukan secara cepat.

"Oleh karenanya kolaborasi pencarian sudah dilakukan dengan baik. Kolaborasi untuk mengidentifikasi dan menyimpulkan, dan juga merawat dan menyerahkan jenazah tadi sudah kita lakukan," jelasnya.

Baca juga: Temui Keluarga Korban SJ 182, Menhub: Saya Sampaikan Dukacita Mendalam

Sementara itu, Jefferson mengapresiasi upaya RS Polri terkait identifikasi korban.

Ia juga menegaskan komitmen Sriwijaya Air untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi keluarga korban dan pihak yang membantu proses evakuasi serta identifikasi.

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada rumah sakit yang sudah bekerja begitu keras, dan bapak Menteri Perhubungan yang tidak henti-hentinya membantu kami. Saya lihat stamina bapak menteri ini sangat kuat, sangat hebat," ujarnya.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan diperkirakan jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com