Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Bakar Ba'asyir Dibebaskan, Korban Bom Bali Berusaha Memaafkan: Semoga Beliau Menjadi Lebih Baik

Kompas.com - 08/01/2021, 14:51 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Abu Bakar Ba'asyir dipastikan telah dibebaskan dari Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021) pagi.

Dalam pernyataan tertulis, Mujiarto selaku Kepala Lapas Khusus Klas IIA Gunung Sindur, mengatakan Ba'asyir dibebaskan setelah melewati proses administrasi dan protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Menurutnya, Ba'asyir telah menjalani rapid test antigen dan hasilnya negatif.

"ABB [Abu Bakar Ba'asyir] diserahterimakan dengan pihak keluarga dan tim pengacara yang datang menjemput, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang di antaranya adalah membawa surat hasil Tes Swab COVID-19 negatif," sebut Mujiarto.

Baca juga: Resmi Bebas dari Lapas, Begini Kesan Pertama Abu Bakar Baasyir

Ia menjelaskan perjalanan Ba'asyir menuju kediaman di Sukohardjo, selain didampingi keluarga dan tim pengacara, juga dikawal oleh Densus 88 dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).

Pembebasan Ba'asyir dibenarkan juru bicara Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Endro Sudarsono.

"Tadi dikabari jam 05.24 WIB, ustaz Ba'asyir sudah bebas," kata Endro kepada BBC News Indonesia.

Endro memastikan tidak ada acara penyambutan khusus di ponpes.

Baca juga: Ini Alasan Jam Pembebasan Abu Bakar Baasyir Ditentukan Lebih Cepat

Dia menambahkan, pihak keluarga telah menjemput dan kini sedang dalam perjalanan menuju Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki mengunakan jalur darat.

Diperkirakan rombongan tersebut menempuh perjalanan sekitar delapan jam.

"Jumlah mobil yang ikut mendampingi penjemputan itu ada empat mobil," sebut Endro.

BBC News Indonesia menerima foto yang memperlihatkan Abu Bakar Ba'asyir telah berada di dalam sebuah mobil bersama empat orang lainnya.

Salah satunya adalah putranya, Abdul Rochim.

Baca juga: Fakta Bebasnya Abu Bakar Baasyir, Menulis di Penjara hingga Masih Jalani Program Deradikalisasi

Abu Bakar Baasyir berfoto bersama keluarga dan tim pengacaranya sesaat setelah meninggalkan Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat, Jumat (08/01).Dok.Pribadi Abu Bakar Baasyir berfoto bersama keluarga dan tim pengacaranya sesaat setelah meninggalkan Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat, Jumat (08/01).
Sementara itu, sejumlah korban Bom Bali memberi tanggapan berbeda atas pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.

Salah seorang di antara mereka mengaku was-was, namun dia akan berupaya memaafkan pria tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com