Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Penerbangan Arab Saudi Dicabut, Asosiasi Jadwalkan Umrah 16 Januari 2021

Kompas.com - 04/01/2021, 12:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria menyambut baik langkah Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi yang mengumumkan pencabutan larangan perjalanan sementara.

Dengan demikian, Amphuri telah menjadwalkan keberangkatan perjalanan umrah pada 16 Januari 2021.

Hal ini karena Pemerintah Indonesia masih menutup penerbangan internasional hingga 14 Januari 2021.

Baca juga: Arab Saudi Buka Kembali Penerbangan, Ini Kata Kemenag soal Jemaah Umrah

"Menyikapi pembukaan airport Saudi, Amphuri sangat mengapresiasi kebijakan Arab Saudi. Berhubung pemerintah Indonesia menutup penerbangan internasional terhitung 1-14 Januari 2021," kata Zaky saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Ia menjelaskan, penerbangan pada 16 Januari tersebut akan dimulai dari Surabaya. Kemudian dilanjutkan pada 18 Januari di Jakarta dengan menggunakan pesawat Citilink.

Adapun jemaah yang akan berangkat, kata dia, terdiri dari jemaah yang tertunda keberangkatannya akhir Desember lalu.

"Jemaah yang akan berangkat adalah mereka yang tertunda berangkat akhir Desember saat airport Arab Saudi ditutup. Lalu jemaah waiting list atau yang sudah mendaftar sebelum pandemi," kata dia.

Baca juga: Amphuri dan Asosiasi Travel Agent Akan Evaluasi Umrah Perdana

Selain itu, ia mengatakan bahwa jemaah baru yang sudah siap dengan regulasi dan ketentuan harga baru yang ditetapkan biro umrah dan Kementerian Agama, juga akan diberangkatkan.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi telah mencabut larangan perjalanan sementara pada Minggu (3/1/2021).

Melansir Arab News, sebelumnya Arab Saudi melarang perjalanan pada Desember 2020.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah mencegah penyebaran varian baru Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara.

Kemudian, larangan tersebut dicabut pada Minggu (3/1/2021). Pencabutan itu berdasarkan pernyataan yang disiarkan Saudi Press Agency.

Baca juga: Penerbangan ke Arab Saudi Sudah Diizinkan Kembali

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa perjalanan memasuki Arab Saudi melalui jalur darat, laut, dan udara akan dilanjutkan pada Minggu pukul 11.00 waktu setempat.

Namun, sejumlah pembatasan tetap diberlakukan Arab Saudi misalnya bagi pelancong yang bukan warga Arab Saudi, pelancong dari Inggris, Afrika Selatan, dan negara lain yang telah mendeteksi varian baru Covid-19.

Pembatasannya adalah, mereka harus meninggalkan negara-negara tersebut setidaknya 14 hari sebelum masuk Arab Saudi.

Kemudian, warga Arab Saudi yang baru masuk dari negara dengan varian baru Covid-19 untuk kasus kemanusiaan dan esensial, wajib karantina di rumah selama 14 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com