Data yang sama juga menunjukkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 108.636 kasus.
Angka itu setara dengan 14.3 persen dari total kasus konfirmasi positif Covid-19.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang dirawat atau isolasi mandiri.
Angka itu didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.
Baca juga: Satgas Sebut Vaksin Covid-19 Akan Tetap Efektif meski Ada Varian Baru Virus Corona
Selain kasus yang semakin meningkat, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, angka kematian akibat Covid-19 menunjukkan tren yang memburuk pada minggu ini.
"Terdapat peningkatan jumlah kematian sebesar 20 persen dibandingkan minggu sebelumnya," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).
Berdasarkan data 27 Desember 2020, terdapat lima provinsi yang menyumbangkan peningkatan angka kematian tertinggi akibat Covid-19.
Baca juga: Satgas: Kematian Pasien Covid-19 Memburuk, Angkanya Naik 20 Persen
Pertama, Jawa Tengah yang naik 167 kasus, dari 207 menjadi 374 kasus. Kedua, Jawa Timur yang naik 42 kasus, dari 331 menjadi 373 kasus.
Ketiga, Daerah Istimewa Yogyakarta yang naik 23 kasus, dari 22 menjadi 45 kasus. Kemudian, Jawa Barat naik 22 kasus, dari 40 menjadi 62 kasus. Kelima, Banten naik 8 kasus, dari 6 menjadi 14 kasus.
"Kenaikan angka kematian sebesar 20 persen sangatlah tinggi dan menunjukkan bahwa treatment terhadap pasien Covid-19 belum optimal yang diakibatkan oleh keterlambatan dalam penanganan sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa," ujar Wiku.
Baca juga: Kasus Kematian akibat Covid-19 Capai 200 Per Hari, Ahli Sebut Kuncinya Bukan di RS
Dengan adanya temuan ini, Wiku meminta Satgas Penanganan Covid-19 dan pemerintah daerah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan pasien virus corona di fasilitas kesehatan.
Ia ingin, angka kematian dapat terus ditekan sehingga mencapai angka kesembuhan 100 persen dan tidak ada lagi korban jiwa akibat infeksi virus corona.
"Ingat, satu nyawa yang hilang sangatlah berharga," kata Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.