Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: 1.425 Kali Hujan Lebat Terjadi Sepanjang 2020

Kompas.com - 29/12/2020, 17:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, terjadi 1.425 kali hujan lebat di sepanjang tahun 2020.

Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG Muhammad Fadli mengatakan, jumlah tersebut menjadikan hujan lebat sebagai cuaca ekstrem yang paling sering terjadi di Indonesia sepanjang 2020, dibandingkan puting beliung dan angin kencang.

"Kejadian hujan lebat mendominasi sepanjang 2020 kurang lebih 1.425 kali di wilayah Indonesia, dan disusul oleh angin kencang 56 kali dan angin puting beliung sebanyak 198 kali," kata Fadli dalam konferensi pers, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Polisi Temukan Ibu dan 2 Anak Menangis serta Jalan Kaki di Tol Saat Hujan Lebat, Ini Penyebabnya

Fadli mengatakan, hujan lebat sangat ekstrem sepanjang 2020 terjadi di lima wilayah di Indonesia yakni DKI Jakarta dengan curah hujan mencapai 377 mm/hari pada 1 Januari 2020.

Kemudian, Sumatera Barat dengan curah hujan mencapai 235 mm/hari pada 9 September 2020, Sulawesi Tenggara dengan curah hujan mencapai 219 mm/hari pada 26 Juni 2020.

Maluku dengan curah hujan mencapai 199 mm/hari pada 3 Oktober 2020 dan Aceh dengan curah hujan mencapai 197 mm/hari pada 28 Juli 2020.

Fadli mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan bahwa hujan lebat tersebut berpotensi mengakibatkan bencana.

"Dimana ketika itu kami menyampaikan bahwa tempat atau wilayah pada kondisi tertentu berpeluang akan terjadinya potensi bencana, baik itu longsor atau pun banjir," ujarnya.

Baca juga: Fakta Polisi Temukan Ibu dan 2 Anak Menangis Jalan Kaki di Tol Saat Hujan Lebat, Berawal dari Patroli

Lebih lanjut, Fadli memprediksi, hujan lebat akan terjadi pada Desember 2020 sampai Januari 2021 dengan curah hujan mencapai 300 mm/ hari.

Hujan lebat ini, kata Fadli, diprediksi akan terjadi di pesisir Barat Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagian besar Pulau Jawa, Kalimantan bagian Barat, sebagian besar Pulau Sulawesi dan sebagian besar Papua.

"Nah untuk itu perlu diwaspadai terutama curah hujan diatas normal di wilayah Aceh, Bengkulu, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan NTT, Maluku dan Papua," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com