Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Harap Makin Banyak Pihak Sadari Pentingnya Kesetaraan Gender

Kompas.com - 22/12/2020, 13:11 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga berharap semakin banyak pihak yang menyadari bahwa kesetaraan gender sangat penting.

Hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap perempuan untuk dapat berdaya dan mendapatkan hak serta perlakuan yang sama dengan laki-laki.

"Saya berharap akan semakin banyak pihak yang menyadari betapa pentingnya kesetaraan gender. Dengan memberdayakan perempuan, perempuan dapat memiliki akses yang lebih luas," ujar Bintang dalam puncak peringatan Hari Ibu ke-92 yang digelar secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Menteri PPPA Sebut Perempuan Termasuk Rentan akibat Budaya Patriarki

Bintang mengatakan, dengan kesetaraan gender terhadap perempuan maka mereka pun dapat berpartisipasi dalam menentukan arah pembangunan.

Nantinya, kata dia, perempuan juga bisa mendapatkan manfaat pembangunan yang sama dengan laki-laki.

"Tentunya, kesetaraan gender yang kita dambakan bersama ini sesungguhnya tidak hanya berdampak positif bagi perempuan saja, tetapi juga bagi seluruh insan bangsa bahkan dunia," kata dia.

Oleh karena itu, dalam rangka peringatan Hari Ibu kali ini, Bintang pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menggelorakan semangat kesetaraan.

Baca juga: Hari Ibu Ke-92, Wury Maruf Amin: Perempuan Bukan Waktunya Tertinggal dari Laki-laki

Menurut dia, langkah sekecil apa pun akan memberi dampak yang luar biasa apabila dilakukan bersama-sama.

"Para perempuan di seluruh Indonesia, tanamkanlah dalam diri dan pemikiran, bahwa kalian adalah sosok yang kuat, tangguh, dan berdaya. Sosok yang berani bermimpi dan mampu mewujudkannya," kata dia.

"Abaikan mereka yang berkata sebaliknya, karena sejarah telah membuktikan begitu banyaknya kiprah dan sumbangsih perempuan bagi nusa dan bangsa," ucap Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com