Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Buka Peluang Salurkan Sisa Anggaran Pemulihan Ekonomi untuk Program Vaksinasi 2021

Kompas.com - 16/12/2020, 14:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya melihat tidak mungkin penyaluran dana PEN bisa 100 persen terealisasi di tahun 2020.

Oleh karena itu, pemerintah membuka peluang penyaluran sisa dana PEN untuk program vaksinasi pada 2021.

"Sudah ada diskusi di dalam bahwa sebagian dana yang sisa nanti akan kita gunakan karena tahun depan akan ada program vaksinasi nasional. Memang yang rencananya membutuhkan dana yang cukup besar," ujar Budi dalam tayangan konferensi pers virtual di kanal YouTube Sekreteriat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Jokowi Perintahkan Menkeu Realokasi Anggaran 2021 untuk Vaksin Covid-19 Gratis

Hingga 14 Desember 2020, penyaluran dana PEN mencapai Rp 481,6 triliun atau sekitar 69,3 persen dari total anggaran sebesar Rp 695 triliun.

Sementara itu, kata Budi, waktu penyaluran anggaran hanya tersisa dua pekan lagi. Sehingga, pihaknya telah mendiskusikan alokasi sebagian sisa dana PEN yang belum tersalurkan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan semua vaksin Covid-19.

Keputusan ini diambil setelah para pemangku kepentingan menerima banyak masukan dari masyarakat dan mengalkulasi ulang keuangan negara.

Baca juga: Jokowi Akan Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

"Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Atas keputusan ini, Jokowi menginstruksikan jajarannya di semua kementerian/lembaga serta pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

Ia juga memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain untuk program vaksinasi gratis.

"Sehingga, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com