Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Kepatuhan Publik terhadap Protokol Kesehatan Turun

Kompas.com - 16/12/2020, 09:26 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 mengalami penurunan beberapa waktu belakangan.

"Terdapat tren kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang menurun, khususnya di kota besar dan daerah pendukung lainnya seperti Jabodetabek," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presdien, Selasa (15/12/2020).

Ia mengatakan, menurunnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menyebabkan positivity rate Covid-19 di Indonesia memburuk.

Saat ini angka positivity rate mencapai 18,1 persen. Persentase ini meningkat dibandingkan pekan lalu sebesar 13,81 persen.

Baca juga: Razia Masker Kembali Digalakkan, Bupati Jombang: Banyak yang Menyepelekan Covid-19

Artinya, selama sepekan terakhir, positivity rate Covid-19 secara nasional bertambah sebesar 4,29 persen.

"Angka ini sangat mengkhawatirkan. Dan harus menjadi perhatian kita semua," ujar Wiku.

Adapun besaran positivity rate ini diukur dari perbandingan antara jumlah tes yang dilakukan dengan jumlah kasus positif. Badan kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan standar aman positivity rate yakni sebesar 5 persen.

Dengan adanya tren ini, Wiku meminta Satgas dan pemerintah daerah segera melakukan evaluasi. Ia juga ingin, dilakukan perbaikan menyeluruh terhadap kepatuhan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di masyarakat.

Wiku mengingatkan, Covid-19 dapat menyerang siapa saja. Korban yang ditimbulkan tidak hanya mereka yang sakit, tetapi juga yang tak dapat beraktivitas karena terdampak pandemi secara ekonomi.

"Oleh karena itu, hanya satu kuncinya, patuhi protokol kesehatan. Dengan patuh terhadap protokol kesehatan maka aktivitas masyarakat dapat dilakukan aman tanpa memakan korban," ujar dia.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Skenario jika Lonjakan Kasus Covid-19 Capai 100 Persen

Wiku menyebut, protokol kesehatan diterapkan dengan cara disiplin 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Selain protokol kesehatan, Wiku meminta Satgas dan pemerintah daerah memasifkan 3T yakni tracing, testing dan treatment. Jika dilakukan secara konsisten, upaya ini dapat mencegah meluasnya virus corona dan menekan angka kematian.

"Saya meminta agar upaya 3T terus dimasifkan serta juga tegakan disiplin terhadap masyarakat yang masih lemah dan tidak disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com