Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.366 Pasien Covid-19, Tingkat Hunian di RSD Wisma Atlet 52 Persen

Kompas.com - 07/12/2020, 16:12 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.366 pasien Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Senin (7/12/2020).

Total jumlah pasien itu berasal dari flat isolasi mandiri bagi pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan flat rawat inap bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

Berdasarkan data Komando Gabungan Pertahanan Wilayah I (Kogabwilhan I), flat isolasi mandiri diisi 825 pasien.

Baca juga: UPDATE 6 Desember: Sebaran 6.089 Kasus Covid-19, Tertinggi di Jawa Barat

Seluruh pasien itu menempati Tower 5. Sedangkan, Tower 4 saat ini tengah ditutup sementara karena ketersediaan hunian di Tower 5 masih memadai.

Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono menuturkan, ketersediaan hunian di flat isolasi mandiri sejauh ini telah mencapai 52,7 persen.

"Yang di isolasi mandiri hunian kita adalah 52,7 persen (terpakai). Jadi masih cukup, lebih dari 40 persen (hunian kosong) juga di sana," ujar Tugas dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Senin (7/12/2020).

Baca juga: UPDATE 6 Desember: Total 575.796 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 6.089 Orang

Sementara, Tower 6 dan Tower 7 sudah diisi 2.541 pasien. Secara persentase, kapasitas hunian di kedua tower ini sudah mencapai 57,44 persen.

"Jadi masih lebih dari 40 persen tersisa untuk hunian (pasien bergejala ringan dan sedang)," kata Tugas.

Ia meyakini, rumah sakit dadakan tersebut masih cukup menerima kedatangan pasien, sekalipun kasus penularan Covid-19 meningkat.

"Sehingga kami masih punya hunian yang cukuplah untuk saat ini," kata Tugas.

Adapun jumlah pasien di Tower 5 bertambah 33 orang dalam 24 jam terakhir, yakni dari 792 orang menjadi 825 orang.

Sementara, pasien di Tower 6 dan 7 bertambah 15 orang, dari 2.526 orang menjadi 2.541 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com