JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyebut, pemerintah masih terus menyiapkan vaksin Covid-19.
Namun, ia mengingatkan, meskipun nantinya vaksin sudah dapat digunakan, virus corona tak bisa begitu saja hilang. Ditemukannya vaksin Covid-19 bukan berarti menyebabkan pandemi langsung berhenti.
"Vaksin bukan solusi total untuk menghilangkan virus tersebut. Datangnya vaksin Covid,19 bukan berarti pandemi langsung berakhir," kata Reisa melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (27/11/2020).
Menurut Reisa, vaksin berfungsi untuk mencegah penularan virus. Vaksin digunakan untuk menciptakan kekebalan tubuh agar dapat melawan penyakit tertentu.
Baca juga: Menristek Sebut Butuh 360 Juta Dosis Vaksin untuk Capai Herd Immunity Covid-19
Reisa menjelaskan, tubuh manusia memiliki sistem imun yang berfungsi memberikan perlindungan terhadap serangan virus atau bakteri. Namun, sistem imun ini membutuhkan pengenalan terhadap jenis-jenis kuman penyebab penyakit.
Sehingga, apabila di kemudian hari virus atau bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh manusia, maka tubuh sudah siap untuk melawan dan mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan virus atau bakteri itu.
Dengan demikian, kata Reisa, tujuan utama vaksin adalah membuat tubuh mengenal jenis kuman pembawa penyakit dan menjadikan tubuh kebal terhadap penyakit tersebut.
"Jadi saat vaksin masuk ke tubuh kita, prinsipnya pun sama, tubuh kita langsung mendeteksinya sebagai sebuah ancaman infeksi. Maka tubuh kita akan membentuk sistem untuk membuat kekebalan tubuh atau antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit tersebut," ujar Reisa.
Baca juga: Wapres Minta MUI dan Tokoh Agama Bangun Kesadaran Pentingnya Vaksin Covid-19
"Tubuh kita ini akan mengingat apa yang harus diwaspadai sehingga jika ada virus bakteri atau kuman penyebab penyakit yang masuk dapat dilawan," jelasnya.
Reisa menyebut, pemerintah saat ini tengah melakukan uji klinis terhadap calon vaksin. Proses pengujian dilakukan berlapis-lapis untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksin.
Ia pun kembali mengingatkan, jika vaksin sudah dapat digunakan, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak.
"Dan melindungi orang lain menjalankan pola hidup sehat, makan makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, tidur yang cukup dan terakhir lengkapi dengan turut mensukseskan program vaksinasi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.