Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Masih Temukan Pelibatan Anak di Pilkada 2020 Lewat Media Sosial

Kompas.com - 23/11/2020, 17:55 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra menyebut masih ada pelibatan anak di akun media sosial pribadi pasangan calon Pilkada 2020.

Salah satu pelibatan itu, kata Jasra, terlihat di akun instagram (IG) pribadi milik empat pasangan calon Gubernur Sumatera Barat.

"Misalnya kita tim di Komisi Perlindungan Anak Indonesia mencoba melakukan search cepat ya terhadap empat pasangan calon gubernur Sumatera Barat di IG-nya," kata Jasra dalam webinar bertajuk 'Mewujudkan Pilkada Ramah Anak di Era Pandemi: Antara Tantangan dan Harapan', Senin (23/11/2020).

Baca juga: KPAI Dukung Sekolah Dibuka Lagi Mulai Januari 2021, dengan Catatan...

"Masih kita temukan anak-anak ada fotonya, kemudian video-video dukungan," ujar dia.

Jasra mengatakan, kejadian tersebut merupakan tantangan bagi semua pihak termasuk KPAI, mengingat banyak anak yang mengakses media sosial.

Ia pun berharap di masa kampanye yang tersisa tidak ada lagi pasangan calon yang menggunggah konten Pilkada 2020 yang melibatkan anak di media sosial.

"Dan tentu ini tantangan terberat bagi kita di mana media sosial baik Youtube maupun Facebook merupakan media yang paling banyak dimiliki oleh anak," ucap Jasra Putra.

Jasra juga masih menemukan pelibatan anak dalam kampanye Pilkada 2020 melalui jalur lainnya.

Pelibatan pertama, kata dia adalah, masih adanya anak yang ikut dalam arak-arakan pasangan calon yang dilakukan sebelum pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Arak-arakan ini menjelang pendaftaran kemarin gitu. Kemudian mereka membawa atribut calom atau partai politik," kata dia.

Pelibatan yang kedua, masih adanya pasangan calon yang datang ke panti asuhan dengan dalih memberikan bantuan.

Serta datangnya pasangan calon ke rumah-rumah penduduk yang di dalamnya ada anak di bawah umur.

Kemudian pelibatan keempat adalah, adanya video dukungan terhadap pasangan calon yang melibatkan anak.

"Kita juga menemukan dalam sebuah event kegiatan jalan sehat ya yang dilakukan oleh paslon di Makassar ada anak yang terlibat di dalam kegiatan itu. termasuk anak-anak memakai masker dan baju kaos," ungkapnya.

Baca juga: Ini Temuan Pengawasan KPAI Soal Pelibatan Anak di Pilkada 2020

Pelibatan kelima adalah adanya anak yang mengacungkan nomor urut pasangan calon dan kedatangan calon ke usaha milik anak.

Sementara pelibatan terakhir adalah anak hadir dalam panggung hiburan. Ini terjadi sebelum proses pendaftaran berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com