Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara Countries Strategic Dialogue, Indonesia akan Paparkan Konsep Ekonomi Nasional Terkait Penerapan UU Cipta Kerja

Kompas.com - 23/11/2020, 16:56 WIB
Sania Mashabi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menyatakan, Indonesia akan menyampaikan perkembangan konsep ekonomi nasional terkait dengan penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Cipta Kerja di acara Countries Strategic Dialogue.

Dialog yang diselenggarakan bekerjasama dengan World Economic Forum (WEF) pada Rabu (25/11/2020) itu, akan dihadiri oleh para pemimpin perusahaan dan pelaku bisnis global.

"Secara khusus juga Indonesia, akan menyampaikan perkembangan berkaitan dengan konsep ekonomi nasionalnya itu terkait dengan penerapan omnibus law atau Undang-Undang Cipta Kerja," kata Mahendra dalam konferensi pers, Senin (23/11/2020).

Ia mengatakan, UU Cipta Kerja merupakan komitmen pemerintah untuk melanjutkan proses reformasi ekonomi dalam konteks perbaikan iklim investasi dan peningkatan daya saing. 

Rencananya, dialog itu akan diselenggarakan dalam dua sesi. Sesi pertama adalah sesi khusus yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Indonesia Bakal Gelar Countries Strategic Dialogue

 

Sementara sesi kedua akan diisi oleh para menteri yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Dan ada kedua sesi itu para pemimpin perusahaan global tadi akan melakukan dialog interaktif dengan Presiden dan para menteri yang kami sebutkan tadi," ujarnya.

Mahendra mencatat, sudah ada 43 pemimpin perusahaan global yang akan hadir secara virtual pada forum tersebut.

Latar belakang industrinya antara lain bidang digital dan teknologi informasi komunikasi, farmasi, jasa kesehatan, infrastruktur, pemrosesan Mineral, energi dan masih ada yang lainnya.

"Ini merupakan kesempatan yang baik bagi pemerintah Indonesia untuk menyampaikan update terakhir mengenai perkembangan hal-hal penting yang telah terjadi," ungkapnya.

"Baik dalam konteks mengatasi pandemi juga ekonomi dan juga bagaimana menyikapi kondisi global yang terjadi," imbuh Mahendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com