Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Tebet, Petamburan, dan Megamendung Tes PCR

Kompas.com - 22/11/2020, 10:59 WIB
Aditya Mulyawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satgas Covid-19 meminta masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Tebet dan Petamburan, Jakarta Selatan, serta Megamendung, Bogor, untuk segera melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Sebab, terdapat sejumlah kasus positif di wilayah tersebut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Doni Monardo mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk segera mendaftarkan diri ke RT/RW di wilayahnya untuk mendapatkan tes PCR secara gratis.

“Kami telah menyebarkan rapid test swab antigen sebanyak 2.500 unit kepada Puskesmas yang wilayahnya berpotensi terjadi peningkatan kasus, seperti di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat,” kata Doni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/11/2020).

Doni menambahkan, petugas RT/RW di Tebet, Petamburan, dan Megamendung dapat berkoordinasi dengan Puskesmas setempat agar masyarakatnya segera mendapatkan tes PCR gratis.

Selain itu, Doni juga menyarankan masyarakat yang berpartisipasi dalam penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan tes PCR.

“Kami memohon kesadaran seluruh masyarakat di sekitar wilayah Tebet, Petamburan dan Megamendung, serta mereka yang turut menjemput Habib Rizieq untuk melakukan tes PCR demi melindungi diri serta keluarga,” imbuh Doni.

Dengan melakukan tes PCR, lanjut Doni, diharapkan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Apabila dalam pemeriksaan ada yang positif Covid-19, bisa langsung melakukan isolasi di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah, yaitu di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat,” kata Doni.

Doni menambahkan, per Jumat (20/11/202), ada 7 orang positif Covid-19 setelah tes PCR di Tebet. Lalu, di Megamendung ada 20 orang yang positif Covid-19. Sementara, di Tebet ada 50 orang yang positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com