Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Selesai, Ketum Muhammadiyah: Tetap Disiplin dan Waspada

Kompas.com - 18/11/2020, 19:01 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan masyarakat supaya tetap disiplin dan waspadaselama pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkannya saat merayakan Milad Ke-100 Muhammadiyah yang jatuh pada hari ini, Rabu (18/11/2020).

"Kita harus tetap disiplin dan tetap waspada, jangan abai dan bertindak semaunya," ujar Haedar dikutip dari kanal YouTube Muhammadiyah Channel, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Jokowi Minta Muhammadiyah Bantu Beri Penjelasan ke Publik soal Vaksin Covid-19

Haedar juga meminta masyarakat agar tidak membuat masalah apabila belum mampu memberikan solusi dalam menghadapi persoalan pandemi Covid-19.

Menurut dia, jika masyarakat membuat masalah, justru akan menyebabkan rantai penularan virus corona semakin meluas dan bisa mengancam keselamatan jiwa antar-sesama.

Mengingat, banyak masyarakat yang telah menjadi korban, termasuk tenaga kesehatan dan dokter yang meninggal dunia ketika berjuang melawan virus corona.

Untuk itu, Haedar mengajak semua komponen bangsa terus berikhtiar dalam menghadapi musibah pandemi Covid-19.

"Mengajak semua pihak bersama terus berusaha menghadapi musibah ini dengan segala ikhtiar yang maksimal disertai doa agar pandemi diangkat Allah SWT atas kuasa-Nya setelah sembilan bulan semua berjuang dengan penuh prihatin, penuh suka, dan duka," kata Haedar.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 18 November 2020

Ia juga mengingatkan supaya umat Islam dan keluarga besar Muhammadiyah bisa mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi Covid-19.

"Kami berpesan, jadilah uswah hasanah (contoh teladan), jika mengaku pengikut Nabi Muhammad SAW, ikutlah teladan nabi yang membawa misi menyempurnakan dan mempraktikan akhlak mulia sekaligus menebar rahmat bagi alam semesta," ucap Haedar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com