Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Dorong Swasta Bantu Tingkatkan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Kompas.com - 16/11/2020, 14:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong berbagai pihak, terutama swasta, untuk membantu meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara peresmian pembangunan sarana dan prasarana Islamic Dakwah Fund-Majelis Uama Indonesia (IDF-MUI) dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) secara virtual, Senin (16/11/2020).

Ma'ruf mengatakan, program tersebut merupakan bentuk partisipasi pihak swasta dalam upaya peningkatan sarana-prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Saya mendorong berbagai pihak agar melakukan hal serupa, khususnya dalam mengajak dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk saling peduli dan berbagi pada sesama," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Mendikbud: Pasal 65 UU Cipta Kerja Tak Ubah Prinsip Nirlaba dalam Pengelolaan Pendidikan

Menurut Ma'ruf, hal tersebut merupakan manifestasi dari prinsip gotong royong dan kerja sama dalam kebaikan.

Terlebih, saat ini situasi yang tengah terjadi adalah pandemi Covid-19 yang membawa dampak multidimensi.

Masyarakat bawah, kata dia, merasakan kondisi kesulitan akibat pandemi Covid-19 ini sehingga membutuhkan banyak bantuan. Termasuk menyangkut pendidikan.

"Pemerintah telah berupaya melakukan penanggulangan dampak pandemi tersebut melalui berbagai kebijakan khusus. Namun keterlibatan swasta dalam upaya penanggulangan ini masih sangat dibutuhkan," kata dia.

Adapun, terkait bantuan pendidikan tersebut, Ma'ruf menilai bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang.

Baca juga: Seperti Ini Catatan Kritis Komisi X DPR Terkait Peta Jalan Pendidikan

Apalagi, kata dia, pada era revolusi industri 4.0, perkembangan teknologi digital semakin cepat dan menuntut adanya perubahan dan penyesuaian di dunia pendidikan.

"Sehingga diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang tidak hanya cerdas dan mumpuni di bidang keilmuan, tetapi juga melek teknologi, berdaya saing tinggi serta berakhlak mulia," kata dia.

Tujuannya, agar menghasilkan SDM yang dapat membantu memajukan bangsa dan memberi manfaat pada masyarakat.

Sebab. kata dia, keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang memadai.

"Hal itu diyakini akan mempermudah proses belajar-mengajar serta memacu semangat dan motivasi peserta didik untuk belajar lebih rajin dan berprestasi lebih baik," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com