Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: ASEAN Kumpulkan Rp 141 Miliar untuk Darurat Penanganan Covid-19

Kompas.com - 13/11/2020, 11:20 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-37 yang digelar secara virtual, Kamis (12/11/2020), menghasilkan sejumlah kerja sama terkait penanganan Covid-19.

Salah satu yang dihasilkan yakni terbentuknya Covid-19 ASEAN Emergency Response Fund atau dana tanggap darurat untuk virus corona.

Retno menyebut, melalui mekanisme ini telah terkumpul USD 10 juta atau lebih dari Rp 141 miliar hasil donasi dari berbagai negara.

"Sudah tersedianya Covid-19 ASEAN Emergency Response Fund yang sudah ada komitmen sebesar 10 juta US dollar antara lain dari Jepang, Korea Selatan, China, Singapura, Australia, Inggris, Swiss dan lain-lain," kata Retno dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Jokowi Harap ASEAN Travel Corridor Diimplementasikan Awal Tahun 2021

Retno mengatakan, sejak awal ASEAN berusaha merespons pandemi Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun dari kerja sama ekonomi.

Selain dana tanggap darurat, dalam KTT juga berhasil disepakati kerangka pemulihan komprehensif Covid-19 atau Comprehensive Recovery Framework.

Kerangka ini berisi strategi mengatasi pandemi, baik melalui kerja sama antara negara ASEAN maupun dengan mitra.

Terdapat 5 strategi dalam kerangka ini, yakni, peningkatan sistem kesehatan, penguatan keamanan manusia, pemaksimalan potensi pasar dan integrasi ekonomi antar negara-negara ASEAN, percepatan transformasi digital inklusif, serta pemajuan menuju masa depan yang berkelanjutan dan tangguh.

Baca juga: Jokowi Hadiri KTT Ke-37 ASEAN secara Virtual

Selain itu, lanjut Retno, KTT juga berhasil membentuk cadangan perbekalan medis regional untuk keadaan darurat kesehatan atau ASEAN Regional Reserves of Medical Supplies for Public Health Emergency.

Melalui mekanisme ini, negara-negara ASEAN secara sukarela menyumbang cadangan pasokan kesehatan yang terstandardisasi World Health Organization (WHO). Mitra ASEAN juga dapat berkontribusi melalui mekanisme ini.

Masih terkait pemulihan dari pandemi Covid-19, disepakati pula kerangka penataan koridor perjalanan atau ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework.

"Yang merupakan inisiatif Indonesia untuk utamanya mengatur esensial bisnis traveler dengan protokol yang ketat untuk mendukung pemulihan ekonomi," kata Retno.

Baca juga: Airlangga Berharap Kemenangan Biden Bawa Dampak Positif untuk Ekonomi ASEAN

Menurut Retno, selain para pemimpin ASEAN, Dirjen WHO turut hadir dan berpidato dalam KTT ke-37 ini.

Dirjen WHO antara lain menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai lebih dari 50 juta dengan angka kematian lebih dari 1,5 juta.

"Dirjen WHO menghargai respons ASEAN yang dinilai efektif dengan komitmen yang tinggi dan ASEAN terbuka untuk saling belajar," kata Retno.

"Selain itu Dirjen Who menyambut baik berbagai inisiatif ASEAN antara lain ASEAN Comprehensive Recovery Framework dan ASEAN Regional Research of Medical Supplies for Public Health Emergency," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com