Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Surya Paloh, Jokowi Sebut Nasdem Partai Besar yang Disegani

Kompas.com - 11/11/2020, 15:05 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan secara virtual dalam acara ulang tahun kesembilan Partai Nasdem, Rabu (11/11/2020).

Di hadapan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, sejumlah fungsionaris, dan kader, Jokowi menyebut Nasdem telah menjadi partai besar yang disegani.

"Pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan selamat ulang tahun yang kesembilan kepada keluarga besar Partai Nasdem dan sekaligus selamat menjadi partai besar yang disegani," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Nasdem TV, Rabu.

Baca juga: Sekjen Nasdem Benarkan Jokowi Minta Surya Paloh Tak Usung Iparnya pada Pilkada

Jokowi menyebutkan, seluruh rakyat Indonesia mengingat semangat Nasdem, yakni restorasi Indonesia.

Semangat tersebut merupakan semangat pemulihan dari masalah, perbaikan untuk mencapai Indonesia maju yang dicita-citakan. Semangat ini, kata Jokowi, sejalan dengan pemerintahan yang tengah ia pimpin.

"Semangat itulah yang melandasi kerja kita selama ini, termasuk dalam menghadapi banyak tantangan akibat pandemi Covid yang melanda dunia sekarang ini," ujar dia.

Baca juga: Bertemu Surya Paloh, Jokowi Disebut Memohon dengan Sangat agar Iparnya Tak Maju Pilkada Gunungkidul

 

Jokowi kemudian memaparkan sejumlah persoalan yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 delapan bulan terakhir ini. Masalah itu tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga ekonomi.

Akibat pandemi, angka pengangguran meningkat menjadi 6,9 juta. Terjadi resesi pada kuartal II-2020 lantaran pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen.

"Hal ini merupakan pukulan yang berat terhadap perekonomian nasional kita yang membutuhkan kerja kerja yang tidak biasa biasa, yang membutuhkan cara kerja yang luar biasa," ucap Jokowi.

Baca juga: Tangani Covid-19, Pemerintah Dapat Pinjaman Hotel Bintang 5 dari Surya Paloh

 

Meski begitu, lanjut Jokowi, ekonomi kuartal ketiga tahun 2020 berangsur membaik dengan pertumbuhan minus 3,49 persen. Artinya, dari kuartal II ke III telah terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 1,83 persen.

Kendati demikian, Jokowi meminta semua pihak tak cepat puas dengan pencapaian itu. Ia mengajak seluruh masyarakat, termasuk kader Nasdem, untuk mengawal restorasi dan memanfaatkan peluang dalam perekonomian global.

"Mari kita bersama melakukan lompatan untuk mencapai Indonesia maju yang kita cita-citakan," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com