Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: 70 Persen Daerah di Indonesia Masuk Zona Oranye Covid-19

Kompas.com - 06/11/2020, 10:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, mayoritas kabupaten/kota di Indonesia berada pada zona oranye Covid-19.

Jumlahnya sebanyak 371 kabupaten/kota atau sekitar 70 persen.

"Kabupaten/kota dengan zona oranye di Indonesia saat ini mendominasi lebih dari 70 persen dari total kabupaten/kota di Indonesia," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB Indonesia, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: 54 Wilayah Ini Zona Oranye Covid-19 Selama 10 Minggu, Satgas Nilai akibat Merasa Nyaman

Menurut Wiku, zona oranye berisi kabupaten/kota dengan skor 1,81 sampai dengan 2,40.

Semakin kecil skornya, maka semakin dekat menuju zona merah. Sebaliknya, semakin besar skornya maka semakin dekat menuju zona kuning.

Wiku menyatakan, setidaknya ada 21 dari 371 kabupaten/kota yang skornya mendekati zona merah. Misalnya, Sukoharjo di Jawa Tengah serta Kota Tanjungpinang dan Karimun di Kepulauan Riau yang sama-sama mencatatkan skor 1,81.

Kemudian, Kolaka Timur di Sulawesi Tenggara mencatatkan skor 1,82, Semarang di Jawa Tengah mencatatkan skor 1,83, Mamuju Tengah di Sulawesi Barat dan Pidie Jaya di Aceh dengan skor 1,84.

Kota Batam di Kepulauan Riau dan Tapanuli Tengah di Sumatera Utara sama-sama memiliki skor 1,85. Lalu, Tanah Datar di Sumatera Barat dan Kota Subulussalam di Aceh mencatatkan skor 1,86.

Baca juga: 425.796 Kasus Covid-19 di Indonesia, Waspadai Gelombang Kedua, dan Wanti-wanti Jokowi

Seluruh daerah yang berada di zona oranye ini diingatkan untuk terus meningkatkan kewaspadaan agar perkembangan Covid-19 menurun dan tak berpindah ke zona merah.

"Mohon kepada seluruh kabupaten ini agar betul-betul menjaga supaya tidak berpindah ke zona merah di pekan berikutnya," kata Wiku.

"Terus tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan tingkatkan angka kesembuhan serta tekan angka positif dan kematian agar dapat segera berpindah ke zona kuning," ujar dia.

Wiku juga mengungkapkan, ada 19 kabupaten/kota zona merah Covid-19 yang mendekati zona kuning.

Baca juga: Saran Ahli, Bioskop Hanya Dibuka di Zona Kuning/Hijau dan KTP Pengunjung Diperiksa

Sedikit lagi penanganan Covid-19 di daerah ini ditingkatkan, maka kabupaten/kota ini berpotensi besar untuk berpindah ke zona kuning atau zona dengan risiko rendah.

Beberapa daerah itu misalnya, Teluk Bintuni di Papua Barat, Mamberamo Tengah dan Puncak Jaya di Papua, Pulau Tallabu di Maluku Utara, Buru Selatan di Maluku Utara, Sukamara di Kalimantan Tengah, Melawi di Kalimantan Barat.

Lalu, Lombok Utara di Nusa Tenggara Barat, Wonogiri di Jawa Tengah, Subang di Jawa Barat, dan Kota Sungai Penuh di Jambi. Seluruhnya, mencatatkan skor sebesar 2,4.

"Dimohon kepada 19 kabupaten/kota ini untuk dapat terus meningkatkan kualitas penanganan Covid-19 sehingga dapat berkontribusi dalam menurunkan jumlah zona oranye di Indonesia dan meningkatkan zona kuning atau zona dengan risiko rendah," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com