Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes: TNI Semakin Sadar Pentingnya Interoperabilitas Kekuatan Ketiga Matra

Kompas.com - 02/11/2020, 12:14 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Muhammad Herindra menyebut TNI semakin menyadari pentingnya interoperabilitas kekuatan ketiga matra TNI dalam menghadapi berbagai tugas.

Hal itu ia ungkapkan saat menyampaikan pesan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam peluncuran dan bedah buku 75 Tahun TNI, Evolasi Ekonomi Pertahanan, Operasi, dan Organisasi Militer Indonesia, Senin (2/11/2020).

"TNI semakin menyadari pentingnya interoperabilitas kekuatan ketiga matra TNI," ujar Herindra, Senin (2/11/2020).

 Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Koopssus, Kesatuan Elite Gabungan 3 Matra TNI

Herindra menjelaskan, interoperabilitas kekuatan matra TNI AD, AL, dan AU dapat menghadapi potensi ancaman yang semakin kompleks, multidimensi, serta mengutamakan kecepatan dan akurasi penanganannya.

Ia mengungkapkan, pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) merupakan contoh kongkrit dari perwujudan dalam mengintegrasikan kekuatan TNI.

Integrasi itu dilakukan dengan menyatukan kesatuan komando dan pengendalian.

Menurut Herindra integrasi tersebut juga memperlihatkan berjalannya dinamika di tubuh organisasi TNI.

"Hal tersebut menunjukan dinamika yang terus berlangsung dalam organisasi TNI sebagai bentuk adaptasi terhadap berbagai perubahan," kata dia.

 Baca juga: Pada HUT TNI ke-74, Presiden Minta TNI Tak Terjebak Ego Matra

Dalam perjalanannya, lanjut dia, TNI telah melakukan banyak adaptasi.

Menurutnya, adaptasi merupakan jawaban atas beberapa faktor yang meliputi dinamika lingkungan strategis global, regional, maupun nasional.

Kemudian bentuk ancaman yang dihadapi dan dinamisnya hubungan sipil-militer pada setiap periode politik nasional.

"Ketiga faktor tersebut telah memberikan pengaruh yang besar dalam perjalanan 75 tahun pengabdian TNI untuk bangsa dan negara," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Nasional
KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

Nasional
Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Nasional
Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Nasional
PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

Nasional
PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

Nasional
Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Nasional
Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Nasional
Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Nasional
Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Nasional
Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Nasional
Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan 'Single Persecution' dalam Kasus Korupsi

Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan "Single Persecution" dalam Kasus Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com