KOMPAS.com - Dua wisatawan nekat melompat dari tebing di Pantai Ngandong, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Gunungkidul pada Jumat (30/10/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Dua orang tersebut berhasil selamat padahal saat kejadian kondisi gelombang sangat tinggi. Mereka kemudian mendapatkan peringatan dari petugas untuk tidak mengulang perbuatannya.
Video saat mereka meloncat dari tebing tersebut sempat viral di media sosial. Di video berdurasi 39 detik tersebut, dua wisatawan terekam sempat berenang beberapa saat.
Baca juga: Lumba-lumba Seberat 3 Kuintal Mati di Pantai Gunungkidul, Begini Kondisinya
Menurut Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto dua wisatawan tersebut sempat kesulitan karena gelombang pagi cukup tinggi.
Peristiwa tersebut diketahui oleh Sakim, anggota SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul yang bertugas di Pantai Ngandong.
Karena posisi mereka berada di arus balik, mereka berdua diarahkan agar bisa selamat dan menepi.
"Kejadiannya pagi tadi. Oleh petugas SAR di sana (Pantai Ngandong) setelah lompat dan tercebur keduanya diarahkan sama petugas. Karena posisi keduanya itu di rip current (arus balik)," kata Suris saat dihubungi melalui sambungan telepon Jumat.
Baca juga: Viral, Video Wisatawan Lompat dari Tebing Saat Gelombang Tinggi
Suris mengatakan, dari kendaraannya, mereka berdua berasal dari wilayah Jawa Tengah.
Setelah berhasil diselamatkan, mereka berdua diperingati oleh petugas agar tidak mengulangi perbuatannya.
Ia mengatakan banyak kasus kecelakaan laut karena wisatawan nekat berenang di pantai tersebut.
Walaupun sudah dingatkan, banyak wisatawan yang melanggar dengan tetap berenang di laut.
Baca juga: Song Pedang, Situs Hunian Zaman Prasejarah di Gunungkidul
"Kadang mereka cuek ketika diingatkan, sehingga kami sering mengulang-ulang peringatan. Setelah kami pergi mereka berenang kembali," ucap Suris.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah memasang rambu, serta mengumumkan lewat pengeras suara, bahkan langsung mendatangi wisatawan yang nekat berenang.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.