Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Polemik RUU Cipta Kerja, Wapres Minta PBNU Dinginkan Suasana

Kompas.com - 16/10/2020, 07:53 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta PBNU turut mendinginkan suasana dengan munculnya protes masyarakat terkait rancangan undang-undang Cipta Kerja.

Hal tersebut disampaikan Wapres Ma'ruf Amin ketika bertemu dengan PBNU, Kamis (15/10/2020) malam.

"NU diminta untuk menampung berbagai aspirasi dan diharapkan bisa mendinginkan suasana," ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi kepada wartawan.

Ia mengatakan, Rais Am PBNU bersama ketua umumnya sangat setuju dengan suasana yang dingin tersebut.

Baca juga: Ketum PBNU Temui Wapres, Sampaikan Kritik soal UU Cipta Kerja

Mereka menilai, aksi demo hanya akan menimbulkan kemudharatan yang lebih besar.

"Wapres dan Ketua Umum PBNU juga sudah sepakat bahwa aksi demo besar-besaran tak dilakukan karena tidak ada gunanya," kata dia.

Namun, terkait RUU Cipta Kerja itu sendiri, pihak PBNU menilai banyak problem dalam substansinya.

Masduki mengatakan, Wapres Ma'ruf Amin pun menyampaikan dua solusi apabila RUU Cipta Kerja tetap disahkan.

Baca juga: Sambangi Ketua Umum PBNU Jelaskan UU Cipta Kerja, Menaker: Saya Kira Beliau Mengerti...

Pertama, akan diturunkan kembali lewat peraturan berupa peraturan pemerintah (PP) ataupun peraturan lainnya.

Kedua, bagi yang tak setuju mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK), termasuk dari PBNU.

"Kita (usul agar) mengajukan soal problem ini melalui jalur konstitusional, karena banyak PBNU yang tidak setuju dengan substansi UU Cipta kerja," kata dia.

Selain diminta mendinginkan suasana, dalam pertemuan PBNU juga memberikan masukan tertulis kepada Wapres Ma'ruf Amin terkait RUU Cipta Kerja tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com