Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Temukan Pelajar SD Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja

Kompas.com - 14/10/2020, 17:27 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menemukan siswa sekolah dasar (SD) ikut dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Selasa (13/10/2020).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, dua siswa SD tersebut ditemukan saat anggota Polres Metro Jakarta Utara melakukan penyekatan terhadap massa yang melakukan aksi.

“Hasilnya didapat 155 orang, dua di antaranya pelajar SD. Mereka semua diamankan lalu dibawa ke Mapolres untuk didata dan dilakukan rapid test,” ucap Argo melalui keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: KPAI Temukan Anak yang Ikut Demo karena Bosan Pembelajaran Jarak Jauh

Polisi menyebutkan, banyak pelajar yang mengikuti aksi pada Selasa kemarin.

Secara keseluruhan, aparat kepolisian menangkap 806 pelajar pada aksi kemarin di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Setelah mendata 806 pelajar yang ditangkap tersebut, polisi menyerahkan mereka ke orangtua masing-masing.

“Perlu bimbingan semua pihak terutama orangtua agar anak-anak mereka tidak ikut-ikutan demo, apalagi yang mereka perjuangkan tidak tahu,” kata dia.

Dari total 806 pelajar yang ditangkap, sebanyak 194 pelajar ditangkap oleh Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polisi Akan Serahkan Pernyataan Pelajar yang Ditangkap Saat Demo ke Sekolah

Penangkapan juga dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat (98 orang), Polres Metro Jakarta Selatan (80 orang), Polres Metro Jakarta Timur (62 orang), Polres Metro Jakarta Utara (70 orang).

Selanjutnya, Polres Metro Tangerang Kota (48 orang), Polres Metro Bekasi (108 orang), Polres Metro Depok (55 orang), Polres Tangerang Selatan (44 orang), dan Polres Metro Bekasi Kota (47 orang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com