KOMPAS.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan, setelah sepakan lalu kasus positif menurun, pada pekan ini mengalami kenaikan kembali sebesar 5,9 persen.
“Kenaikan ini adalah salah satu hal yang sama-sama harus kita hindari. Penambahan kasus positif seharusnya mengalami penurunan setiap minggunya,” ujar Wiku.
Dia mengatakan itu saat mengadakan konferensi pers secara langsung melalui aplikasi Zoom di Media Center Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Selasa (13/10/2020).
Meski hasilnya cukup memprihatinkan, Wiku turut mengapresiasi beberapa provinsi seperti Maluku, Kepulauan Riau, Gorontalo, Sulawesi Barat (Sulbar) dan Aceh yang berupaya menekan angka kasusnya.
Baca juga: Satgas Covid-19 Minta TNI-Polri Rapid Test Anggotanya yang Amankan Unjuk Rasa
Kelima provinsi tersebut pada pekan sebelumnya masuk dalam lima besar kasus tertinggi, tetapi berhasil keluar dari lima besar di pekan ini.
“Mohon hal ini dipertahankan agar penambahan kasus positif dapat terus menurun dan bahkan menjadi tidak ada tambahan kasus sama sekali,” kata Wiku.
Sebaliknya, Wiku menaruh perhatian besar pada lima provinsi kasus Covid-19 tertinggi pada pekan ini.
“Di pekan sebelumnya Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar) sudah bisa keluar dari lima besar provinsi tertinggi. Namun di pekan ini mereka masuk lagi ke dalam lima besar,” ujarnya.
Adapun kasus kenaikan pekan ini diisi Provinsi Jateng naik sebesar 499, Jabar naik 383, Papua Barat naik 314, Sulawesi Selatan (Sulsel) naik 277, dan Sulawesi Tenggara (Sultenggara) naik 204.
Baca juga: Satgas Covid-19: Angka Kematian akibat Covid-19 Pekan Ini Menurun
Bagi daerah yang masih masuk lima besar ini, Wiku meminta agar wilayah tersebut segera melakukan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
“Jangan berlomba-lomba masuk lima besar kasus positif, karena ini bukanlah prestasi,” tegas Wiku.
Sementara itu, terkait angka kasus positif per 13 Oktober 2020, terdapat penambahan sebanyak 3.906 orang.
Penambahan kasus positif Covid-19 diikuti dengan kasus aktif yang mencapai 65.299 atau persentasenya sebanyak 19,2 persen.
Baca juga: Cegah Klaster Unjuk Rasa, Perusahaan Diminta Bentuk Satgas Covid-19
“Untuk jumlah kasus sembuh kumulatif sampai saat ini terhitung 263.296 atau sebanyak 77,3 persen, sedangkan jumlah kasus meninggal kumulatif adalah 12.027,” kata Wiku.
Meskipun penambahan kasus positif mingguan meningkat, kabar baiknya jumlah kematian pada pekan ini terus menurun dan mengalami penurunan lebih besar dari pekan sebelumnya.