Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tangani Covid-19 di Jabar, Ridwan Kamil Beri Wilayah Bodebek Perhatian Khusus

Kompas.com - 11/10/2020, 20:17 WIB
Nana Triana,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pengendalian Covid-19 di Jawa Barat cukup penting terhadap kontribusi kasus secara nasional. Terutama di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek). 

Ia menjelaskan, wilayah tersebut menyumbang 75 persen kasus positif Covid-19 di Jawa Barat. Oleh sebab itu, Ridwan Kamil memilih berkantor di Kota Depok agar dapat memantau langsung penanganan Covid-19 di ketiga daerah penyangga tersebut. 

Keberadaannya di Kota Depok, menurut Ridwan Kamil, dapat memudahkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat.

"Hari ini Covid-19 tidak bisa dikendalikan hanya dengan modal handphone, telepon, atau video conference saja, memang ada hal teknis di lapangan. Seperti saat saya turun ke lapangan untuk memonitor langsung perkembangan penanganan Covid-19," ujarnya dalam wawancara yang dilakukan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (9/10/2020).

Selain itu, ia menjadikan Depok sebagai lokasi berkantor mengingat sebentar lagi kota tersebut akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada). 

"Saya ingin memastikan, saya bisa konsentrasi mengurusi 75 persen (kasus) itu sambil memastikan pilkada lancar," tuturnya. 

Baca juga: Walkot Sebut Satu Hotel di Bekasi Sudah Disetujui BNPB Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga menjelaskan strateginya dalam menangani Covid-19 di Jawa Barat. 

Dalam strateginya ia membagi Jawa Barat menjadi 3 wilayah berdasarkan letak geografis. Wilayah pertama adalah daerah-daerah yang menempel langsung dengan Jakarta yaitu Bodebek, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

Wilayah kedua ialah ibukota Provinsi Jawa Barat yakni Kota Bandung dan sekitarnya atau disebut Bandung Raya.

Sedangkan wilayah ketiga adalah sisanya yaitu 27 kabupaten/kota yang tidak termasuk kategori wilayah pertama dan kedua.

Dari ketiga wilayah tersebut, Ridwan Kamil mengaku saat ini memberi perhatian lebih pada Depok. Sebab, tingkat hunian rumah sakit di kota tersebut cukup tinggi.

Berkonsolidasi dengan pemerintah pusat, Pemprov Jabar menambah 40 ruang ICU untuk rumah sakit di Kota Depok. 

Baca juga: Belum Ada Hotel yang Mau Isolasi Pasien Covid-19, Wali Kota Depok Minta Dibantu BNPB

Peran masyarakat terapkan 3M

Ridwan Kamil pada wawancara tersebut juga menyampaikan bahwa untuk berhasil memerangi Covid-19 upaya dari pemerintah saja tidak cukup. Peran masyarakat juga diperlukan. 

Namun, ia menyayangkan saat ini masyarakat masih belum disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

"Saya ibaratkan Covid-19 itu perang, kalau kita perang siapa yang harus turun? Ya semua orang," jelas Ridwan.

Selain menerapkan 3M, ia juga mengatakan masyarakat dapat berpartisipasi dengan cara berdonasi, menyumbangkan APD atau masker, untuk yang membutuhkan.

Baca juga: Terapkan Pola Hidup 3M pada Anak, Orangtua Harus Jadi Contoh

"Sisanya ada yang bisa jadi relawan. Bagi yang tidak membela negara dengan harta, ilmu, dan tenaganya, bela negaranya dengan jangan jadi korban (Covid-19). Caranya jauhi kerumunan, terus terapkan 3M," kata Ridwan Kamil.

Saat ini yang penting katanya baik pemerintah dan masyarakat harus tetap optimis membangun harapan dalam situasi di masa pandemi ini.

Selain itu, masyarakat diminta tidak terpengaruh berita hoaks yang memberi informasi menyesatkan tentang vaksin. Masyarakat diminta jangan cepat mengambil kesimpulan dan antipati terhadap vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com