Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Dorong Generasi Milenial Berwirausaha Hadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 02/10/2020, 10:01 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, saat ini pelaku ekonomi dari kalangan milenial dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa pandemi Covid-19.

Lahirnya usaha-usaha baru yang dimotori para generasi milenial tersebut akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang akan mampu menyumbang pendapatan nasional atau Produk Domestik Bruto (PDB).

"Generasi milenial merupakan salah satu generasi yang saat ini aktif dalam dunia kerja dan pemanfaatan teknologi digital. Sesuai agenda pembangunan 2019-2024, peran aktif generasi milenial di bidang kewirausahaan dapat mendukung peningkatan ekonomi Indonesia," ujar Bintang, dikutip dari siaran pers, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Cegah Covid-19, Menteri PPPA Minta Orangtua Bersihkan Diri Saat Tiba di Rumah

Ia mengatakan, kewirausahaan yang dilakukan para milenial dapat mendukung upaya pemerintah yang sedang fokus pada percepatan pelaksanaan sasaran dan prioritas pembangunan.

Salah satunya difokuskan pada penyediaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas usaha mikro, kecil dan Menengah (UMKM), penguatan koperasi, dan pengembangan kewirausahaan.

"Dalam bidang pengembangan kewirausahaan, pemerintah berupaya merangsang dan memberikan kemudahan dalam berusaha bagi generasi milenial untuk membangun bisnis atau usaha," kata Bintang.

Tujuannya, kata dia, untuk mendorong pertumbuhan wirausaha baru dengan memberikan pelatihan dan keterampilan usaha bagi para pemula, memberikan kemudahan dalam pemberian izin usaha baru, dan memberikan pendampingan.

Baca juga: Menteri PPPA: Rancangan PP tentang Kebiri Kimia Sedang Berproses di Setneg

Menurut Bintang, di masa pandemi, merupakan tanggung jawab bersama untuk mempersiapkan generasi milenial dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru.

"Generasi milenial sebagai sosok yang dinamis, optimistis dan penuh semangat kerja, diharapkan bisa membawa ide-ide segar, pemikiran kreatif dan inovatif, dan bisa menjadi pemimpin lebih baik dalam menyongsong adaptasi kebiasaan baru," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com