Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Suami Positif Covid-19, Anak Terkena TB Paru dan Anemia, Ibu Ini Andalkan JKN-KIS

Kompas.com - 02/10/2020, 08:00 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Sebelumnya freelance, lalu setelah pengobatan di Wisma Atlet dan isolasi mandiri di rumah selama satu minggu, kantornya tidak memberi kepastian apa boleh melanjutkan kerja atau tidak,” kata Siti.

Meski mengalami beberapa cobaan sekaligus, perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu mengaku tidak khawatir.

Untuk anaknya, ia justru merasa lega karena penyakit Aqila bisa diketahui lebih dini. Masalah biaya pun tidak menjadi momok karena sejak lahir, Aqila sudah didaftarkan menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) Kelas III.

Baca juga: Iuran BPJS Naik, Ini Prosedur Peserta Mandiri Menjadi PBI

Berdasarkan Panduan Layanan bagi Peserta JKN Kartu Indonesia Sehat (KIS), PBI JK merupakan program jaminan kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu.

Iuran peserta PBI JK dibayarkan pemerintah pusat melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), serta pemerintah daerah melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Dari awal enggak bayar sama sekali. Kalau enggak pakai JKN harus bayar banyak, mertua saya saja penyakitnya mirip dan sekali periksa tidak pakai JKN bayar Rp 700.000,” kata Siti.

Begitu pula dengan pengobatan suaminya. Siti mengaku, ia tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Sebab, swab test sudah ditanggung puskesmas dan isolasi ditanggung pemerintah.

Hal tersebut sesuai dengan tugas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai penjamin biaya atas wabah Covid-19.

Baca juga: BPJS Kesehatan Akan Dukung Pembentukan Data Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Dibalik itu semua, Siti bersyukur Aqila tidak susah diajak minum obat dan periksa ke dokter, serta suaminya dapat pulih dengan cepat.

Alhamdulillah enggak rewel, dia sudah tahu waktunya minum obat. Setiap kontrol juga selalu antusias karena suka naik turun tangga dan timbangan,” kata Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com