Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Minta BPDPKS Bantu Petani Kelapa Sawit Mandiri Replanting dan Tingkatkan Produktivitas

Kompas.com - 01/10/2020, 15:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) membantu para petani kelapa sawit mandiri dalam melakukan replanting dan meningkatkan produktivitas.

Pasalnya, kata dia, saat ini kelapa sawit di Indonesia sebagian besar dimiliki oleh petani mandiri dengan lahan yang terbatas.

"Ini salah satu tugas BPDPKS untuk bisa membantu petani mandiri dari sisi replanting dan produktivitas kelapa sawit per hektare-nya," ujar Sri Mulyani dalam launching program santriprenuer berbasis kelapa sawit Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia secara daring, Kamis (1/10/2020).

"Kelapa sawit di Indonesia sebagian besar dimiliki petani mandiri dengan lahan terbatas dan produktivitasnya relatif lebih rendah dibandingkan yang dimiliki perusahaan swasta besar," kata dia.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Hilirasasi Kelapa Sawit di Indonesia Belum Berkembang

Sri Mulyani mengatakan, dengan membantu para petani mandiri untuk replanting dan meningkatkan produktivitasnya, maka kesejahteraan mereka juga akan terbantu.

Terlebih, kata dia, jumlah tenaga kerja yang terlibat langsung dalam industri sawit ada sebanyak 4,2 juta.

Sedangkan yang tidak bekerja langsung di sektor industri sawit tersebut ada terdapat 12 juta.

Industri kelapa sawit, kata dia, memiliki dimensi yang besar dalam perekonomian maupun sosial masyarakat.

Terutama di berbagai pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi sebagian Jawa, Maluku bahkan Papua.

Baca juga: Wapres Harap Program Santripreneur Berbasis Kelapa Sawit Gerakkan Potensi Ekonomi Pesantren

"Saya berharap dari sisi pemerataan dan kesejahteraan, pembangunan, industri kelapa sawit diharapkan mampu jadi motor penggerak, menciptakan pemerataan kesejahteraan berkeadilan," ucap dia.

Oleh karena itu, ia pun mendukung upaya BPDTKS dengan FEB UI, pemerintah daerah, dan pesantren untuk meningkatkan aktivitas ekonomi berbasis kelapa sawit bagi para santri.

Termasuk juga peranan santri yang bisa meningkatkan nilai tambah kelapa sawit sebagai produk penting di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com