Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Pemulihan Ekonomi Bergantung pada Pengendalian Covid-19

Kompas.com - 01/10/2020, 10:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan, pemulihan ekonomi nasional sangat bergantung pada pengendalian Covid-19.

Untuk itu, ia meminta pemerintah menuntaskan penanganan Covid-19 dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat agar hasilnya lebih optimal.

"Target pemulihan ekonomi saat ini bergantung pada upaya pengendalian Covid-19, dan pemulihan Covid-19 harus mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (30/9/2020).

Baca juga: Sebaran Kasus Covid-19 di Tangsel, Tiga Kelurahan di Pamulang Paling Banyak Pasien Positif

Ia mengatakan, pemerintah harus menanggapi serius sorotan berbagai pihak yang menilai Indonesia belum berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19.

Menurut dia, pemerintah dalam menangani pemulihan ekonomi harus fokus pada perekonomian kemasyarakatan, seperti mengoptimalkan pemberian stimulus kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

Selain itu, ia meminta pemerintah mengutamakan bantuan kepada masyarakat miskin maupun masyarakat yang rentan sehingga paling terdampak Covid-19.

Ia juga meminta pemerintah menyiapkan skema vaksinasi secara detail sehingga ketika kandidat vaksin lolos uji klinis tahap ketiga bisa segera disuntikkan ke masyarakat.

Baca juga: Bio Farma Sebut Tak Ditemukan Efek Samping dari Sukarelawan Vaksin Covid-19

Bambang berharap, aktivitas perekonomian bisa kembali normal setelah proses vaksinasi massal.

"Pemerintah harus segera menuntaskan penelitian serta penemuan dan distribusi vaksin Covid-19 agar dapat segera diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata politisi Partai Golkar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com