Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma Sebut Tak Ditemukan Efek Samping dari Sukarelawan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 30/09/2020, 23:02 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19 hasil kerja sama Bio Farma dengan Sinovac disebut berjalan lancar.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pihaknya tidak menemukan efek samping yang signifikan terhadap sukarelawan yang telah disuntikkan vaksin Covid-19.

"Uji klinis sudah berlangsung lebih dari satu bulan dan alhamdulilah semua sampai hari ini berjalan lancar, dalam arti tidak ditemukan efek samping yang signifikan dari sukarelawan," ujar Honesti dalam acara media briefing di Kementerian Luar Negeri, Rabu (30/9/2020).

Apabila uji klinis tahap ketiga benar-benar sesuai harapan, hasilnya bisa dilihat pada awal 2021.

Baca juga: Tim Riset Skrining 1.447 Sukarelawan Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19

Setelah itu, pihaknya akan melaporkannya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan emergency use authorization alias surat pemberian izin edar dalam keadaan darurat. 

"Dan kita akan segera produksi dan nanti akan segera dilakukan program vaksinasi yang programnya segera dilakukan oleh Kementerian Kesehatan," ujar honesti.

Ia menambahkan, pada akhir Oktober atau awal November mendatang, pihaknya bersama BPOM akan melakukan kunjungan audit ke fasilitas pengembangan dan produksi vaksin Covid-19 yang terletak di Beijing, China.

Baca juga: Bank Dunia Bakal Kucurkan Rp 177,6 Triliiun untuk Vaksin Covid-19 di Negara Miskin

Kunjungan audit itu demi menjamin kualitas bahan baku vaksin sekaligus memastikan fasilitas di dalamnya memenuhi standar cara pembuatan obat (CPOB) atau good manufacturing practice (GMP).

BPOM juga akan melaksanakan kunjungan serupa ke fasilitas produksi vaksin milik Bio Farma.

Sejauh ini, pihaknya sudah merencanakan untuk menyediakan 250 juta dosis vaksin Covi-19 untuk tahun 2021. Jumlah itu setelah ditingkatkan dari sebelumnya yang hanya 100 juta.

Baca juga: Mengintip Progres Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Indonesia

"Jika uji klinis vaksin berjalan lancar, maka Bio Farma akan segera memproduksi pada bulan Januari 2021 mendatang," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com