Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan dan Sedang di Wisma Atlet Sisa 20 Persen

Kompas.com - 24/09/2020, 21:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kesehatan Kodam Jaya Kolonel Ckm dr Stefanus Dony mengatakan, kuota untuk pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet saat ini tersisa 20 persen.

Menurut dia, total kapasitas tempat yang disediakan RSD Wisma Atlet bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang sehanyak 2.780 tempat tidur.

"Kuota pasien dengan dengan gejala ringan dan sedang yang ada sebanyak 2.780 tempat tidur. Di kita sudah terisi 80 persen. Jadi memang masih cukup banyak. Artinya kita masih bisa tampung 20 persen (pasien)," ujar Dony dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Ruang Rawat di Wisma Atlet Kemayoran untuk OTG Terisi 67 Persen

Ia juga mengatakan, ada 440 pasien yang bisa pulang dari RSD Wisma Atlet karena kondisinya telah membaik. 

Namun, sebelum bisa pulang, pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang harus menjalani pemeriksaan terlebih dulu.

"Untuk pasien bergejala ringan dengan komorbid (penyakit penyerta), kita periksa ulang dengan swab test PCR," ujar Dony.

"Kalau memang sudah negatif pada hari kedelapan, tentu saja kita bisa lakukan pemeriksaan dan satu hari besoknya bisa pulang," kata dia.

Akan tetapi, jika masih dalam kondisi positif, tim dokter yang menangani masih akan tetap melakukan evaluasi dengan melihat kondisi klinis dan hasil ronsen si pasien.

Baca juga: UPDATE 24 September: RSD Wisma Atlet Rawat 4.419 Pasien Covid-19

Selain itu, tingkat saturasi oksigen yang bersangkutan pun akan ikut dievaluasi.

"Kalau memang itu nanti cukup bagus, kita akan melihat lagi kalau memang hasil CT scan-nya cukup aman maka kita bisa pulangkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com