Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 Keluarga Meningkat, Hindari Pertemuan Keluarga Besar!

Kompas.com - 24/09/2020, 13:22 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta masyarakat tidak menggelar kumpul-kumpul keluarga besar di masa pandemi Covid-19.

Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19 lewat klaster keluarga.

"Kepada keluarga di seluruh Indonesia, para perempuan dan anak, kami sarankan di masa pandemi ini untuk mengurangi atau menghindari pertemuan-pertemuan keluarga besar," kata Bintang dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Cegah Klaster Keluarga, Warga Diimbau Ganti Pakaian dan Mandi Saat Pulang ke Rumah

Bintang menyarankan agar tiap keluarga bisa melakukan silaturahim secara online atau virtual.

"Di situasi pandemi ini kita sudah diperkenalkan pertemuan daring atau virtual. Kalau seandainya ada hajatan, salah satu contoh yang sederhana, seperti ulang tahun, kami imbau hindari secara offline, tapi bisa dilakukan secara daring," sambung dia.

Bintang pun mengakui dipanggil Presiden Jokowi ke Istana terkait penyebaran Covid-19 lewat klaster keluarga yang belakangan terus meningkat.

Kepala Negara memberi arahan agar kementeriannya terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 secara masif, khususnya di lingkup keluarga.

Baca juga: Klaster Keluarga Bertambah, Kini Ada 2.815 Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi

"Sosialisasi atau kampanye yang kita lakukan dengan kampanye 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Nah ini harus kita lakukan secara masif dan melibatkan lembaga dan pemerhati perempuan, termasuk ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)," kata dia.

Bahkan ia menyarankan agar masyarakat untuk tetep menggunakan masker meskipun di dalam rumah. Apalagi jika di rumah ada kelompok rentan.

"Perempuan sebagai manager rumah tangga harus mengingatkan keluarganya walupun di dalam rumah kami sarankan untuk tetap memakai masker," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com