Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Kesehatan TNI: Lawan Covid-19, Masyarakat Garda Depan, Nakes Benteng Terakhir

Kompas.com - 17/09/2020, 18:25 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono mengungkapkan, kunci strategi agar bisa menang peperangan semesta melawan pandemi Covid-19 adalah kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

"Jadi semua betul-betul harus disiplin dan paham betul," ujar Tugas dalam konferensi pers yang digelar BNPB, Kamis (17/9/2020).

Tugas menjelaskan, dalam perang semesta, masyarakat berperan menjadi garda terdepan dalam memberikan perlawanan.

Perlawanan itu dapat ditunjukan dengan kesadaran berdisiplin menerapkan protokol kesehatan yang didukung dengan perubahan sikap dan perilaku masyarakat.

Baca juga: Corona, Perang Semesta Tak Kasat Mata

Sementara, tenaga kesehatan berada di posisi benteng terakhir. Perannya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Sehingga mereka (tenaga kesehatan) betul-betul menyiapkan (pelayanan) dengan baik.

Tugas menambahkan, kolaborasi antara garda terdepan dan benteng terakhir ini pun diharapkan mampu memberikan kemenangan bagi seluruh komponen masyarakat.

Menurutnya, penguatan garda terdepan secara tidak langsung akan berimbas pada penguatan pertahanan benteng terakhir yang diemban para tenaga kesehatan.

Baca juga: Organisasi Profesi Nakes Laporkan Akun yang Rendahkan Perjuangan Lawan Corona

"Karena, penguatan garda terdepan akan menguatkan benteng terakhir terjaga dengan baik," kata pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, itu.

"Saya kira ini yang penting dari konsep-konsep perang semesta untuk bagaimana memenangi pertempuran dengan musuh kita yaitu Covid-19," jelas Tugas.

Diketahui, penyebaran Covid-19 di Indonesia hingga kini telah membuat 232.628 orang terinfeksi.

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 166.686 orang.

Sedangkan, korban meninggal dunia sebanyak 9.222 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com