Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Pimpin Sertijab Lima Jabatan Strategis, dari Pangdam Kasuari hingga Danjen Kopassus

Kompas.com - 11/09/2020, 14:16 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin serah terima jabatan (sertijab) tiga jabatan dan menyerahkan dua jabatan penting lainnya di jajaran TNI AD.

Sertijab tersebut berlangsung di Lantai Dasar Gedung E, Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD), Jakarta, Kamis (10/9/2020).

"Tiga jabatan penting di jajaran TNI AD yang diserahterimakan yaitu jabatan Koorsahli KSAD, Pangdam XVIII/Kasuari, dan Danjen Kopassus. Sementara itu, dua jabatan lain yang diserahkan KSAD kepada pejabat barunya yaitu jabatan Danpuster AD dan Kapuskes AD," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispen AD) Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: KSAD: Penyerangan Mapolsek Ciracas Memalukan

Adapun jabatan yang diserahterimakan yaitu Koorsahli KSAD dari Letjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi kepada Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra.

Selanjutnya, jabatan Pangdam XVIII/Kasuari yang sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra diserahterimakan kepada Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Kemudian, jabatan Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) diserahterimakan dari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa kepada Brigjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadanjen) Kopassus.

Sementara jabatan yang diserahkan KSAD kepada pejabat barunya yaitu jabatan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpuster AD) yang kini dijabat oleh mantan Koorsahli KSAD, Letjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi.

Jabatan Kapuskes AD diserahkan KSAD kepada Mayjen TNI Albertus Budi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala (Waka) RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Baca juga: KSAD: Mau Mereka Ketipu atau Enggak, Salah Sendiri

Nefra mengatakan, jabatan Danpuster AD dan Kapuskes AD sebelumnya diserahkan kepada KSAD pada Agustus lalu karena kedua perwira tinggi (pati) yang menduduki jabatan tersebut telah memasuki masa purnatugas.

"Selain sertijab lima jabatan strategis di TNI AD, KSAD juga menerima laporan korps kenaikan pangkat dari 41 orang pati jajaran TNI AD. Laporan resminya tadi diwakili oleh Pangkostrad, Letjen TNI Eko Margiyono, sebagai pati yang paling senior," ucap Nefra.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com