Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Bulan Pandemi Covid-19, 180.646 Orang Positif dan 7.616 Meninggal

Kompas.com - 03/09/2020, 05:55 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air terus bertambah setelah melewati enam bulan masa pandemi.

Berdasarkan data pemerintah sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 hingga Rabu (2/9/2020) pukul 12.00 WIB, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 180.646 kasus.

Jumlah itu disebabkan adanya penambahan 3.075 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Delapan Dokter di Jateng Meninggal Usai Berjuang Melawan Covid-19

Kasus positif itu diketahui melalui pemeriksaan spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Tercatat, selama 1 hingga 2 September 2020, terdapat 31.001 spesimen dari 21.508 orang yang diperiksa.

Sehingga secara keseluruhan, sebanyak 2.301.268 spesimen dari 1.333.985 orang yang telah diperiksa.

Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 dalam data yang dibagikan kepada wartawan pada Rabu sore.

Baca juga: Manahan Solo Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Satgas Covid-19 juga memberikan update terbaru mengenai jumlah kasus dan data pasien Covid-19 melalui situs covid19.go.id.

Sebaran kasus

Kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 31 provinsi.

Dari data tersebut, tercatat delapan provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kedelapan provinsi tersebut, yakni DKI Jakarta (1.054 kasus baru), Jawa Timur (385 kasus baru), Jawa Tengah (264 kasus baru), Jawa Barat (203 kasus baru), Sumatera Utara (182 kasus baru), Bali (169 kasus baru), Sulawesi Selatan (137 kasus baru), dan Riau (107 kasus baru).

Selain itu, terdapat tiga provinsi yang tercatat tidak ada kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Ketiga provinsi tersebut adalah Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Barat.

Adapun, secara keseluruhan total penularan Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di Tanah Air, dari Aceh hingga Papua.

Baca juga: Mengeluh Lemas dan Keringat Dingin, Sopir Bus Terkonfirmasi Positif Covid-19

Saat ini, sudah 488 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak penularan atau lebih dari 90 persen dari seluruh wilayah Indonesia.

Kasus sembuh dan meninggal

Meski jumlah kasus Covid-19 terus meningkat, pemerintah menumbuhkan harapan dengan menyampaikan informasi semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, diketahui ada penambahan 1.914 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien yang kini dianggap sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona mencapai 129.971 orang.

Baca juga: Urus SIKM, Oknum TNI Pamer Senjata Api ke Petugas Covid-19, Ini Cerita Lengkapnya

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam periode 1 hingga 2 September 2020, ada penambahan 111 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga jumlah total pasien meninggal dunia menjadi 7.616 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com