Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Belum Keluar, Golkar Disebut Dukung Machfud di Pilkada Surabaya

Kompas.com - 27/08/2020, 21:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan Partai Golkar terhadap Machfud Arifin pada Pilkada Surabaya 2020, hingga saat ini belum berubah.

Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir mengatakan, dukungan terhadap Machfud belum berubah meskipun partainya belum mengeluarkan surat rekomendasinya.

"Rekomendasinya belum berubah, berarti dukungannya masih ke Pak Machfud Arifin," kata Adies saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Pilkada Surabaya, Sekjen: PDI-P Prioritaskan Kader Internal untuk Dicalonkan

Adies mengatakan, alasan Partai Golkar memutuskan mendukung mantan Kapolda Jawa Timur di pilkada Surabaya itu karena sosok Machfud yang dianggap merakyat sehingga memiliki elektabilitas yang bagus.

"Orangnya merakyat, popularitas dan elektabilitasnya bagus dan punya kedekatan dengan Golkar," ujar dia.

Ketika ditanya terkait pasangan Machfud Arifin yakni Mujiman Sukirno, apakah juga diajukan dari internal Partai Golkar, Adies mengatakan, Mujiman diajukan oleh Machfud Arifin.

"Pak Machfud (yang mengajukan Mujiman sebagai pasangannya di Pilkada Surabaya)," lanjut dia.

Baca juga: Dirut PDAM Mundur untuk Ikut Pilkada Surabaya, Risma: Enggak Apa-apa Kok

Sebelumnya diberitakan, Machfud Arifin, bakal calon wali kota Surabaya memilih mantan Direktur Utama PDAM Surabaya Mujiaman sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya pendampingnya.

Nama Mujiaman, kata Ketua tim pemenangan Machfud Arifin, Miratul Mukminin, dipilih melalui proses pembahasan panjang dan sudah melalui konsultasi dengan berbagai pihak maupun delapan partai politik pendukung Machfud Arifin.

"Alhamdulillah semua partai pendukung menerima figur Mujiaman," kata Miratul, saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020).

Mujiaman memang bukan representasi partai politik pendukung. Namun, ia dari kalangan profesional yang dipercaya bisa membangun Kota Surabaya untuk menjadi kota yang maju.

Baca juga: Machfud Arifin Gandeng Mujiaman di Pilkada Surabaya 2020

"Pak Machfud Arifin memilih kalangan profesional juga agar terbentuk tim yang solid di pilkada Surabaya," ujar dia.

Di pilkada Surabaya, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman didukung delapan partai pengusung, yakni Golkar, PKB, PKS, PAN, Gerindra, PPP, Demokrat, dan Nasdem.

Pasangan ini dipastikan akan melawan pasangan yang diusung PDI-P. Sayangnya hingga hari ini, nama pasangan dimaksud belum juga dirilis oleh PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com