JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, diperlukan upaya kuat agar suistanable development goals ( SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia tercapai.
Pasalnya, saat ini Indonesia masih berada di peringkat 101 dunia dengan total skor 65,3.
"Masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga Asia Tenggara," ujar Ma'ruf saat menjadi keynote speaker di acara 1st International Conference on Islamic Civilization (1st ICIC) yang digelar Universitas Islam Sultan Agung (Unisula) secara daring, Kamis (27/8/2020).
Baca juga: Pesan Wapres tentang Pencegahan Korupsi di Indonesia...
Ma'ruf mengatakan, negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand memiliki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia, yakni 41 dengan total skor 74,54.
Kemudian Malaysia di peringkat 60 dengan skor 71,76. Filipina di peringkat 99 dengan total skor 65,5.
Ma'ruf mengatakan, Indonesia telah berkomitmen untuk mewujudkan SDGs sebagaimana komitmen dari 193 negara lainnya di dunia untuk itu.
Namun, masih perlu upaya yang lebih untuk dapat meningkatkan pencapaiannya agar tujuan yang dimaksud dapat terwujud.
Baca juga: Wapres Minta Stranas Pencegahan Korupsi Tak Sekadar Pemenuhan Administrasi
Salah satu caranya adalah mengintegrasikan implementasi pencapaian SDGs dengan prioritas pembangunan nasional.
"Pemerintah Indonesia juga menyiapkan kelembagaan SDGs untuk memperkuat koordinasi serta menyiapkan platform kerja sama pembiayaan program-program yang terkait pencapaian SDGs," kata dia.
Meskipun masih tertinggal dibandingkan negara Asia Tenggara lain, kata dia, tetapi berdasarkan SDG Index 2020, upaya pencapaian SDGs di Indonesia mengalami kemajuan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan