Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giring Deklarasi Maju Capres 2024, PPP: Itu Hak Dia, Kita Lihat Nanti...

Kompas.com - 25/08/2020, 10:58 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merespons rencana Plt Ketum PSI Giring Ganesha sebagai calon presiden, Wakil Sekertaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengatakan, tiap orang memiliki hak politik untuk dipilih dan memilih.

Namun, ia mengingatkan ada syarat-syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk maju sebagai capres.

"Terkait Giring maju pilpres, itu haknya dia silakan saja. Apakah bisa memenuhi ketentuan perundang-undangan, ya kita lihat nanti," kata Baidowi atau Awi saat dihubungi, Selasa (25/8/2020).

Berdasarkan UU Pemilu Nomor 7/2017, beberapa syarat calon presiden di antaranya setia pada Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika serta memiliki visi, misi, dan prpgram dalam melaksanakan pemerintahan Indonesia.

Baca juga: Giring Siap Maju Pilpres 2024, Pengamat Nilai Hanya Pemasaran Politik PSI

Kemudian, ada pula Peraturan KPU yang mengatur tiap pasangan capres-cawapres harus diusung partai atau gabungan partai dengan suara akumulatif 20 persen.

"Kalau syaratnya 20 persen kursi, ya bagaimana nanti bisa lolos sebagai capres. Berikutnya kontestasi nanti bisa menang atau tidak. Untuk memenuhi syarat pengusungan parpol saja belum tentu," tutur Awi.

Awi pun menilai tidak ada yang spesial dengan pengakuan Giring yang sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo terkait niatnya maju capres.

Sementara itu, ia mengatakan PPP sendiri memiliki figur yang layak jadi capres atau cawapres pada 2024 nanti.

"Dan PPP banyak figur-figur yang layak jadi capres/cawapres yang pada saatnya akan kami sampaikan," ucap Awi.

Baca juga: Reaksi Rekan Artis Saat Giring Ganesha Bakal Maju di Pilpres 2024

Diberitakan, Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha merespons munculnya foto-foto di media sosial mengenai baliho dirinya sebagai calon presiden 2024.

Giring pun membenarkan kabar tersebut dan menyebut bahwa ia hendak mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.

"Ya, saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Senin (24/8/2020).

Giring mengatakan, meskipun tak mudah, rencana pencalonannya itu didukung oleh PSI maupun keluarganya.

Selain itu, ia menyebut rencana pencalonan dirinya sebagai presiden di Pilpres 2024 ini telah PSI sampaikan ke Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Menurut dia, Jokowi menyambut baik kabar ini.

"Kita juga memberitahukan cara kita masalah pencapresan ini, Alhamdulillah, Pak Jokowi menyambut sangat baik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com