Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 23 Agustus: 153.535 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Bertambahnya Pasien Meninggal

Kompas.com - 24/08/2020, 07:29 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan virus corona atau Covid-19 masih terjadi di Indonesia.

Data pemerintah hingga Minggu (23/8/2020) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada 2.032 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, secara akumulasi saat ini ada 153.535 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 kepada wartawan pada Minggu sore. Data juga bisa diakses di situs covid19.go.id.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 153.535 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 2.037

Penambahan kasus Covid-19 terbanyak pada 23 Juli berada di provinsi DKI Jakarta dengan 615 kasus baru. Posisi kedua ditempati oleh Jawa Timur dengan penambahan 279 kasus baru.

Adapun di posisi ketiga diikuti Jawa Tengah dengan penambahan 188 kasus baru.

Sementara itu, penambahan terbanyak berikutnya berada di Kalimantan Selatan dengan 81 kasus baru, dan Kalimantan Timur 80 kasus baru.

Penambahan pasien meninggal

Pemerintah juga menyampaikan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 86 orang pada Minggu (23/8/2020).

Dengan demikian total pasien Covid-19 yang meninggal dunia telah mencapai 6.680 orang.

Penambahan pasien Covid-19 meninggal dunia tersebar di 18 provinsi. Jawa Timur menjadi provinsi yang mencatatkan penambahan pasien meninggal terbanyak yakni 19 orang.

Diikuti dengan DKI Jakarta dengan 17 pasien meninggal, lalu Kalimantan Timur 15 pasien meninggal, dan Jawa Tengah 12 pasien tutup usia.

Pasien sembuh

Kabar baiknya, jumlah pasien yang sembuh dari virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga Minggu (23/8/2020), pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 mencapai angka 107.500 orang.

Baca juga: UPDATE 23 Agutsus: Total Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 107.500 Orang

Jumlah tersebut bertambah 2.302 dibandingkan pada Sabtu (22/8/2020) kemarin.

Adapun pasien-pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah mendapatkan dua kali hasil negatif pada pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Terdapat 3 provinsi yang mencatatkan penambahan pasien sembuh terbanyak dengan angka di atas 300, yakni DKI Jakarta (690), Jawa Barat (517), dan Jawa Timur (331).

Kasus suspek

Pemerintah mencatat kasus suspek Covid-19 di Indonesia pada Minggu (23/8/2020) mencapai 75.522 orang.

Mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Baca juga: UPDATE 23 Agustus: Kasus Suspek Covid-19 Capai 75.522

Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Total spesimen

Jumlah spesimen yang diperiksa pemerintah terkait Covid-19 juga terus bertambah. Hingga Minggu (23/8/2020), sebanyak 2.036.771 spesimen dari 1.157.184 orang telah diperiksa.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pihak laboratorium memeriksa 22.152 spesimen dari 17.416 orang dalam 24 jam terakhir.

Sebagai informasi, spesimen dari satu orang dapat diperiksa lebih dari satu kali.

Pemeriksaan spesimen tersebut dilakukan dengan menggunakan metode realtime polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com