Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Terus Gulirkan Bantuan, 136.520 KPM di DIY Terima BST

Kompas.com - 20/08/2020, 07:47 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengungkapkan, 136.520 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendapat bantuan sosial tunai (BST) dari Kementrian Sosial (Kemensos).

Sebagai informasi, BST merupakan bantuan berupa uang yang diberikan kepada keluarga miskin, tidak mampu, atau rentan yang terkena dampak Covid-19.

Adapun nilai BST yang akan disalurkan tersebut Rp 600.000 per KPM per bulan untuk April hingga Juni, dan Rp 300.000 per bulan untuk Juni hingga Desember.

"Salah satu Kabupaten di DIY tersebut, yakni Kulon Progo, 20.844 KPM mendapat BST senilai Rp 6,2 miliar per bulan," katanya saat menyalurkan BST dan program sembako di Kantor Kelurahan Bojong, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Rabu (19/08/2020).

Baca juga: Kemensos Sebut Sudah Bantu Kepala Keluarga Perempuan Saat Pandemi Covid-19

Lebih rinci, ia menjelaskan, untuk Kecamatan Panjatan, 2.662 KPM mendapat BST senilai Rp 798.000.000 per bulan yang tersebar di 11 desa atau kelurahan. Kemudian, untuk Desa Bojong, 482 KPM mendapat BST senilai Rp 144.000.000 per bulan.

Sementara itu, untuk program sembako, Juliari menyebutkan, KPM akan mendapatkan tambahan bantuan. Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam meringankan beban masyarakat.

"Bagi penerima program sembako Non Program Keluarga Harapam (PKH) atau Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) murni, akan diberikan BST sejumlah Rp 500.000,” jelas Mensos

Bantuan tersebut, kata Mensos, diberikan sekali pada Agustus atau September untuk sembilan juta KPM. Tercatat ada 370.343 KPM yang menerima program sembako di Provinsi DIY, di lima kabupaten atau kota.

Baca juga: Kepala Keluarga Perempuan Kesulitan Ekonomi, Kemensos Minta Pemda Perbaiki Data Penerima Bansos

Dari jumlah itu, ia menjelaskan, tercatat ada 48.430 KPM di Kabupaten Kulon Progo mendapat bantuan senilai Rp 9,6 miliar per bulan.

“Untuk Kecamatan Panjatan, sejumlah 3.994 KPM, senilai Rp798.000.000 per bulan yang tersebar di 11 desa atau kelurahan,” tutur Mensos Juliari P Batubara

Selanjutnya, untuk Desa Bojong, terdapat 365 KPM program sembako, dengan total nilai Rp 73.000.000 per bulan.

“Kecamatan Panjatan, KPM mendapat bantuan program sembako senilai Rp 1,5 miliar per bulan, dan di Desa Bojong total senilai Rp217 juta per bulan,” imbuhnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com