Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Denpasar dan Surabaya Alami Perkembangan Positif Penanganan Covid-19

Kompas.com - 19/08/2020, 21:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan data terbaru perkembangan penanganan Covid-19 di wilayah perkotaan di Indonesia.

Data tersebut berdasarkan pemantauan hingga 16 Agustus 2020 terhadap 10 kota dengan kasus kumulatif Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, Kota Denpasar mengalami perkembangan positif.

"Ini terlihat dari persentase kasus aktif Covid-19 di Denpasar yang hanya tinggal 6,84 persen," ujar Dewi dalam talkshow yang ditayangkan secara daring di saluran YouTube BNPB, Rabu (19/8/2020).

Sementara itu, persentase kasus sembuh di Denpasar mencapai 92,13 persen.

Baca juga: Hasil Rapid Test, Belasan Penyelenggara Pemilu di Kotawaringin Barat Reaktif Covid-19

Selain itu, lanjut Dewi, ada 1 persen pasien yang meninggal dunia.

Merujuk data di atas, Dewi menyebut Denpasar telah mampu menekan laju kasus baru Covid-19.

Selain Denpasar, Kota Surabaya juga disebutnya mengalami perkembangan yang positif.

Hingga 16 Agustus, kata Dewi, ada 16,70 persen kasus aktif Covid-19 di Surabaya.

"Selain itu, persentase kasus kesembuhan sudah mencapai 74,68 kasus. Persentase kasus meninggal 8,62 kasus," tutur Dewi.

"Ini juga menunjukkan Kota Surabaya mampu menekan kasus Covid-19," ucap dia. 

Meski demikian, Dewi mengingatkan agar pemda dan masyarakat di dua kota itu tetap waspada.

Sebab, masih ada persentase kasus aktif yang harus ditangani hingga jumlah kesembuhan semakin maksimal.

Sementara itu, lanjut Dewi, masih ada dua kota dengan persentase kasus aktif Covid-19 yang tinggi.

Berdasarkan data yang tercatat hingga 16 Agustus 2020, persentase kasus aktif hampir mencapai 50 persen.

"Persentase kasus aktif di Kota Jayapura dan Medan masih berada di angka hampir 50 persen. Ini yang menjadi pekerjan rumah bagi kita untuk meningkatkan kesembuhan," ujar Dewi.

Berdasarkan data Satgas, persentase kasus aktif Covid-19 di Kota Jayapura sebesar 49,72 persen.

Baca juga: Data Satgas: Angka Kasus Aktif Covid-19 di Dua Kota Ini Masih Tinggi

Kemudian, persentase kasus aktif di Kota Medan sebesar 47,51 persen.

Berikut ini rincian perkembangan kasus Covid-19 di 10 kota:

1. Kota Denpasar

-6,84 persen kasus aktif

- 92,13 persen kesembuhan

-1 persen meninggal dunia


2. Kota Jayapura

-49,72 persen kasus aktif

-48,95 persen kesembuhan

-1 persen meninggal dunia


3. Kota Palembang

-34,14 persen kasus aktif

-60,92 persen kasus sembuh

-4,94 persen kasus meninggal dunia

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 19 Agustus 2020

4. Kota Depok

-37,37 persen kasus aktif

-59,43 persen kasus sembuh

-3,21 persen kasus meninggal dunia


5. Jakarta Pusat

-30,44 persen kasus aktif

-66,26 persen kasus sembuh

- 3,29 persen kasus meninggal dunia


6. Kota Semarang

- 30,81 persen kasus aktif

- 62,92 persen kasus sembuh

- 6,27 persen kasus meninggal dunia


7. Kota Surabaya

- 16,70 persen kasus aktif

-74,68 persen kasus sembuh

- 8,62 persen kasus meninggal dunia


8. Kota Medan

- 47,51 persen kasus aktif

-48,17 persen kasus sembuh

- 4,32 persen kasus meninggal dunia

Baca juga: Data Satgas: Angka Kasus Aktif Covid-19 di Dua Kota Ini Masih Tinggi


9. Kota Banjarmasin

- 39,26 persen kasus aktif

- 55,35 persen kasus sembuh

-5,39 persen kasus meninggal dunia


10. Kota Makassar

- 25,93 persen kasus aktif

- 70,04 persen kasus sembuh

- 4,02 persen kasus meninggal dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com