Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Tembakau Minta Pemerintah Tak Naikkan Cukai Rokok Tahun 2021

Kompas.com - 19/08/2020, 13:25 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) meminta pemerintah tidak menaikkan tarif cukai rokok pada tahun 2021.

Menurut APTI, tarif cukai yang terus melambung setiap tahunnya bakal merugikan para petani tembakau.

"Kami secara tegas dari pengurus DPD (Dewan Pimpinan Daerah) APTI Jawa Barat serta teman-teman (APTI) di 17 kabupaten/kota menolak kenaikan cukai pada tahun 2021," kata Ketua APTI Jabar Suryana, saat beraudiensi secara virtual bersama anggota MPR/DPR RI, Rabu (19/8/2020).

Besaran kenaikan tarif cukai rokok per tahun biasanya berkisar di angka 10 persen ke atas.

Baca juga: Kinerja Industri Menurun akibat Corona, Bagaimana Kenaikan Cukai Rokok?

Namun, pada tahun 2020, Kementerian Keuangan menetapkan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok sebanyak 23 persen.

Menurut Suryana, kenaikan tarif cukai rokok yang tinggi sejatinya mencekik para petani kecil yang harus menghidupi keluarganya dengan pendapatan hasil bertani.

"Bilamana ada kenaikan juga jangan terlalu signifikan, tapi sifatnya bertahap, jangan sekaligus, karena sangat memberatkan sekali," ujar Suryana.

Lebih lanjut, APTI juga mengkritik langkah pemerintah yang hendak melakukan simplifikasi atau penyederhanaan struktur tarif cukai hasil tembakau.

Rencana itu dinilai "membunuh" para pengusaha kecil lantaran akan menyebabkan industri tembakau bergantung pada pengusaha besar. Sebaliknya, pengusaha kecil yang berpihak pada rakyat justru kian tersingkirkan.

Oleh karena itu, APTI meminta pemerintah meninjau ulang wacana kebijakan terkait tembakau yang saat ini tengah dirancang.

"Kami merasa keberatan dan bila hal ini menyangkut nasib kami yang selalu terpojokan dengan kebijakan pemerintah mohon bahwa hal ini jangan dilanjutkan untuk kenaikan cukai, tapi dibatalkan," ujar Suryana.

Baca juga: Pengusaha Rokok Tolak Simplifikasi Cukai Rokok

"Para petani tembakau selalu diombang-ambing dengan aturan. Kelihatannya aturan ini bukan pro kepada petani, tapi pro kepada pengusaha asing," lanjut dia.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, pihaknya menampung semua aspirasi yang disampaikan APTI.

Persoalan ini akan dibahas lebih lanjut bersama legislator lainnya untuk kemudian disampaikan ke pemerintah.

"Kita harus bisa mendudukkan persoalan ini pada konteks yang tepat sehingga tidak kemudian menjadi kontraproduktif berhadapan dengan isu kesehatan. Ini challenge yang harus kita selesaikan," kata Lestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com