Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Masker Jadi Senjata Utama Melawan Virus Corona

Kompas.com - 06/08/2020, 09:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, masker menjadi salah satu senjata utama melawan virus corona penyebab penularan Covid-19.

Sebab, saat ini vaksin untuk penyakit ini belum selesai diuji klinis sehingga belum bisa diberikan kepada masyarakat

"Maka senjata utama untuk melawan virus (virus corona penyebab Covid-19) itu adalah masker, sabun, hand sanitizer, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar Tito sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman Kemendagri, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Pemerintah Bentuk Program untuk Kampanyekan Penggunaan Masker

Karena itu, kata Tito, memakai masker harus menjadi budaya dan kebiasaan selama pandemi.

Untuk membangun perilaku pakai masker di tengah pandemi ini, Tito menyarankan perlu ada tindakan yang lembut dan tegas.

"Sebab, jika cara hard saja, ibaratnya langsung pukul dan tindak bagi yang tak mau pakai masker, akan muncul resistensi. Maka harus ada cara yang soft juga yaitu bagi-bagi masker," ucap Tito.

"Kita perlu ada gerakan membagi masker, tapi maskernya yang dibagikan adalah secara gotong-royong," tuturnya.

Baca juga: Istana Sebut Penggunaan Masker Akan Jadi Kampanye Nasional

Tito mengimbau kepala daerah untuk mau menginisiasi pembagian masker. Utamanya, menyasar masyarakat yang kurang mampu.

"Saya sampaikan kepada seluruh kepala daerah yang membagi masker di atas satu juta saya akan datang saya sampaikan begitu," kata Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com