Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Partai Gerindra Dukung Denny Indrayana di Pilkada Kalsel

Kompas.com - 03/08/2020, 15:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan alasan partainya memutuskan mendukung pasangan Denny Indrayana dan Defriadi di Pilkada Kalimantan Selatan 2020.

Muzani menilai, Denny Indrayana punya komitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kalimantan Selatan.

"Sebagai putra daerah, memiliki nilai plus bagi orang yang memiliki komitmen sejak awal terhadap bagaimana pemerintahan yang baik, pemerintahan bersih yang bisa memberi pelayanan ke rakyatnya juga menjadi nilai plus," kata Muzani yang disiarkan secara daring, Senin (3/8/2020).

Baca juga: Pilkada Kalsel 2020, Denny Indrayana Diusung Gerindra dan Demokrat

Muzani juga mengatakan, kemampuan Denny Indrayana memetakan berbagai persoalan di Kalimantan Selatan tidak perlu diragukan, ditambah mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini adalah putra daerah Kalimantan Selatan.

"Karena beliau adalah orang putra adat Kalimantan Selatan, kemampuan beliau tidak perlu diragukan, beliau adalah orang yang memiliki komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik, termasuk bagaimana memprioritaskan berbagai macam hal dalam persoalan-persoalan pemerintahan," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra mendukung pasangan Denny Indrayana dan Defriadi sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Kalimantan Selatan 2020.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Denny dan Defriadi di Pilkada Kalimantan Selatan.

Baca juga: Demokrat Usung Denny Indrayana sebagai Cagub dalam Pilkada Kalsel

"Ketua umum DPP Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto menjelang hari raya Idul Adha telah mengambil keputusan yang penting bagi pencalonan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan," kata Muzani yang disiarkan secara daring, Senin (3/8/2020).

"Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan pilihan Prabowo Subianto jatuh pada saudara Denny Indrayana dan wakil gubernur jatuh pada saudara Defriadi," kata dia.

Muzani mengatakan, sebelum diputuskan, Prabowo mendengar aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat seperti tokoh adat, tokoh agama, hingga kalangan profesional.

Menurut Muzani, setelah mendengar aspirasi tersebut, Prabowo berkonsultasi dengan DPD Partai Gerindra Kalimantan Selatan serta anggota DPRD Kalimantan Selatan dari Fraksi Partai Gerindra.

Baca juga: Dukung Denny Indrayana, Prabowo Dengar Masukan Tokoh Adat, Agama, hingga DPRD"Akhirnya delapan kursi DPRD Provinsi Kalimantan Selatan kita jatuhkan pilihan kepada Denny Indrayana dan saudara Defriadi," ujar dia.

Muzani berharap, pilihan Partai Gerindra ini dapat menjadi angin segar dalam membawa perubahan bagi masyarakat Kalimantan Selatan.

Selanjutnya, Muzani menyerahkan surat rekomendasi DPP Partai Gerindra kepada Denny Indrayana yang didampingi langsung oleh Defriadi.

Dalam acara ini, Muzani didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono dan Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Selatan Abidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com