JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga biologi molekuler Eijkman tengah melakukan penelitian terhadap kandidat vaksin Covid-19 asal Indonesia dengan mengembangkan platform sub unit protein.
"Apa yang kita pilih adalah sub unit protein," ujar Wakil Kepala Lembaga Eijkman Herawati Sudoyo dalam diskusi virtual, Minggu (2/8/2020) siang.
Herawati menjelaskan, penerapan platform sub unit protein tersebut menyasar pada bagian tertentu pada virus corona.
Baca juga: Eijkman Targetkan Kandidat Vaksin Covid-19 Tersedia Awal 2021
Bagian tersebut kemudian diperuntukan sebagai antigen yang diharapkan dapat merangsang di tubuh manusia.
Dari protein tersebut, kemudian akan dirangsangkan kepada tubuh manusia agar bisa digunakan.
Setelah ekspresi tersebut terjadi, pihaknya akan kembali melakukan pengujian di tingkat laboraturium hingga level tiga.
Kemudian, sesudah mendapat bibit vaksin tersebut, langkah selanjutnya memberikan kandidat tersebut kepada perusahaan industri, yakni PT Bio Farma (Persero), agar dapat diproduksi.
Baca juga: Rusia Klaim Setujui Vaksin Virus Corona pada Pertengahan Agustus
Namun, sebelum diberikan kepada perusahaan industri, pihaknya lebih dulu melakukan uji coba kepada hewan.
Kemudian disusul uji klinis fase pertama, kedua, dan ketiga terhadap manusia.
"Uji klinis fase satu orangnya sedikit, fase dua lebih banyak lagi, (kemudian) fase ketiga," terang Herawati.
Walaupun begitu, upaya untuk mengantongi kandidat vaksin tersebut saat ini baru sampai pada tingkat laboraturium.
"Semuanya itu dilakukan dulu di tingkat laboraturium, jadi itu yang dilakukan lembaga Eijkman," kata Herawati.
Baca juga: LIPI Targetkan Buat Vaksin Berbentuk Spray, Kapan Selesainya?
Diketahui, untuk menangani Covid-19 secara mandiri, Indonesia mengembangkan calon vaksin bernama Merah Putih.
Kerja sama penelitian vaksin tersebut dilakukan antara Lembaga Eijkman, LIPI, Bio Farma, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Tim Percepatan Vaksin Nasional yang terdiri dari Kemenristek, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.