Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Soal Penangkapan Djoko Tjandra, Wakil Ketua DPR Apresiasi Polri

Kompas.com - 31/07/2020, 16:44 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Adies Kadir mengapresiasi jajaran Kepolisian RI (Polri) yang sukses menangkap terpidana kasus pengalihan hak cessie Bank Bali, Djoko Tjandra.

Sebagai informasi, kasus buronnya Djoko Tjandra sendiri sudah menyita perhatian masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu.

Adapun penangkapan Djoko Tjandra oleh sejumlah jajaran Polri bersama dengan Special Branch dan Kepala Polisi Diradja Malaysia tersebut dilakukan Kamis (30/07/2020) di Subang, Malaysia.

“Kerja cerdas dan kerja cermat yang dilakukan Tim Khusus markas besar (Mabes) Polri ini harus ditiru dan diikuti aparat penegak hukum lainnya,” kata Adies yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di DPR RI, Jumat (31/07/2020),

Baca juga: Djoko Tjandra Tak Melawan Saat Diciduk di Apartemennya

Secara khusus Adies juga mengapresiasi petinggi Polri yang sukses dan langsung terjun menangani penangkapan Joko Tjandra seperti Komisaris Jendral (Komjen) Polisi Listyo Sigit Prabowo, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Sigit Widiatmono beserta jajarannya.

Selain itu, Adies pun berharap, pihak Kejaksaan Agung dan imigrasi juga dapat bergerak cepat menangani kasus Djoko Tjandra ini.

"Jangan terkesan ragu-ragu, menutup-nutupi, atau bahkan melindungi. Periksa semua oknum yang terlibat kasus pelarian ini,” ungkap Adies seperti dalam keterangan tertulisnya.

Pada kesempatan itu, Adies juga angkat topi atas kinerja Kepolisian dalam mengusahakan penangkapan kembali buronan yang juga sempat kabur ke Papua Nugini, beberapa tahun lampau.

Baca juga: Kejagung Diminta Telusuri Motif Pinangki Bertemu Djoko Tjandra di Malaysia

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Idham Azis dan Tim Khusus Mabes Polri ini,” kata Adies kembali.

Ia berharap, kesuksesan Polri tersebut membuat buronan yang lain akan berpikir untuk segera menyerahkan diri atau dikejar oleh Tim Khusus Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com