Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seabad PK Ojong, Dikenang akan Kejujuran dan Integritasnya

Kompas.com - 25/07/2020, 18:08 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wartawan senior Harian Kompas, Jimmy S Harianto atau yang akrab disapa Pak Bo, mengenang Petrus Kanisius (PK) Ojong sebagai sosok yang menjunjung tinggi kejujuran dan integritas.

Pak Bo, yang bergabung dengan Harian Kompas pada 1975, mengatakan, nilai-nilai integritas yang dibawa PK Ojong masih begitu terasa dalam keseharian perusahaan Kompas hingga hari ini.

"Saya kira pak Ojong salah satu peletak dasar bagi corporate culture, apa yang didengungkan bahwa kejujuran dan integritas adalah nomor satu di atas yang lain," kata Pak Bo dalam siaran langsung melalui akun Instagram Harian Kompas, Sabtu (25/7/2020).

Baca juga: Cerita Ketekunan PK Ojong Kumpulkan Referensi soal Perang Eropa

Menurutnya, PK Ojong tidak akan menoleransi kebohongan. Pak Bo mengatakan integritas adalah hal yang selalu diulang-ulang oleh PK Ojong.

"Kriteria menjadi karyawan Kompas atau wartawan Kompas, nomor satu adalah integrity, nomor dua integrity, dan nomor tiga integrity. Nomor empat mungkin boleh intelektualitas, pengalaman, dan sebagainya," ujar dia.

"Integritas nomor satu. Boleh tulisanmu kurang bagus, tapi kalau kamu tidak jujur, out. Itu Pak Ojong keras sekali," lanjut Pak Bo.

Baca juga: Dua Sisi PK Ojong: Idealis dan Keras tapi Loyal dan Peduli

Di lain sisi, Pak Bo menuturkan bahwa PK Ojong merupakan sosok yang begitu humanis dalam memperlakukan karyawan.

Ia mengenang berbagai kebijakan-kebijakan perusahaan yang dibuat PK Ojong sangat memperhatikan kesejahteraan para karyawan.

"Pak Ojong ini strict, tapi manusiawi sekali. Jadi memperhatikan betul kesejahteraan karyawannya. Karyawan kecil diperhatikan. Ada uang sekolah untuk anak, itu ada sumbangan dari perusahaan. Semacam itu. Jadi cukup menarik," kata Pak Bo.

"Strict yang saya maksud, korupsi sekecil apa pun, out. Tidak ada kompromi. Tapi kesejahteraan diperhatikan betul," tuturnya.

Baca juga: Peringatan 100 Tahun Lahirnya PK Ojong, Pembangun Falsafah Kompas Gramedia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com