JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengatakan, jurnalis harus meningkatkan kewaspadaan diri saat bekerja di lapangan selama pandemi.
Salah satunya, dengan disiplin memakai masker dan membawa persediaan masker selama di lapangan.
"Jurnalis jangan lepas masker ke mana pun. Itu penting. Sediakan masker dalam jumlah cukup saat ke lapangan. Setiap dua hingga tiga jam sekali gantilah masker," ujar Pandu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/7/2020).
Baca juga: Ini Kriteria Pasien Covid-19 yang Biayanya Bisa Diklaim Rumah Sakit ke Kemenkes
Kemudian, Pandu mengingatkan agar jurnalis tetap menjaga jarak aman saat melakukan kegiatan peliputan.
Selain itu, sering mencuci tangan juga perlu dilakukan saat berada di lapangan.
"Hal-hal kecil itu, terlihat sepele. Tetapi perlu dicermati. Melindungi diri dari potensi tertular Covid-19 itu penting," kata dia.
"Jangan sampai misalnya, ada yang tak bawa masker. Lalu minta kepada teman. Lebih baik lengkapi diri sendiri," tutur Pandu Riono.
Baca juga: 93.657 Kasus Covid-19 Indonesia, Angka Kematian Per Hari Masih Tinggi
Selain itu, Pandu mengingatkan agar jangan merokok atau mendekati orang-orang yang merokok.
Pasalnya, kesehatan paru-paru harus tetap terjaga selama pandemi Covid-19.
"Yang diserang oleh virus ini (Virus Corona) kan paru-paru. Maka kalau tidak sehat, jadi rentan tertular," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.