Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Percuma Kita Punya Anggaran tapi Tak Cepat Dibelanjakan

Kompas.com - 20/07/2020, 15:18 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan jajarannya untuk mempercepat belanja anggaran.

Menurut Jokowi, percepatan belanja pemerintah ini dibutuhkan guna mendongkrak perekonomian yang tengah lesu imbas pandemi virus corona Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam acara penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/7/2020).

"Kecepatan itu sangat penting, apalagi di era krisis kesehatan dan krisis ekonomi sekarang ini. Percuma kita memiliki anggaran tetapi anggaran tersebut tidak bisa secara cepat dibelanjakan untuk rakyat," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden.

"Padahal rakyat menunggu, padahal rakyat membutuhkan pada saat perekonomian juga sangat membutuhkan," sambungnya.

Baca juga: Arahan Jokowi ke Gubernur: Belanjakan Anggaran dan Terbitkan Sanksi bagi Pelanggar Protokol

Jokowi menyebut, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 695,2 Triliun untuk percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Ia menegaskan bahwa angka itu merupakan jumlah yang sangat besar.

Untuk itu ia mengajak seluruh kementerian dan lembaga untuk berani menjalankan program secara cepat, tepat, dan akuntabel.

"Saya mengharapkan dukungan, mengharapkan bantuan dari BPK agar penanganan krisis ini berjalan dengan baik tanpa ada masalah di kemudian hari," sambungnya.

Baca juga: Sinergikan Kesehatan dan Ekonomi Tangani Covid-19, Erick Thohir: Kami Akan Usaha Mati-Matian

Jokowi juga mengaki telah memerintahkan kepada seluruh aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) seperti BPKP, LKPP, harus mampu menjadi bagian dari solusi percepatan.

Kepada aparat penegak hukum yakni kejaksaan, kepolisian dan juga KPK, Jokowi mengingatkan aspek pencegahan harus lebih dikedepankan.

"Sekali lagi diperlukan langkah yang cepat, langkah yang tepat, langkah yang efisien dan tentu saja jangan dilupakan akuntabilitas. Ini penting sekali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com