Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Lagi Komentar Jokowi soal Anaknya Terjun ke Politik

Kompas.com - 18/07/2020, 07:04 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, resmi diusung PDI Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah Solo 2020.

Pencalonan Gibran secara resmi diumumkan PDI-P pada Jumat (17/7/2020) kemarin.

Gibran akan dipasangkan dengan Teguh Prakosa di dalam kontestasi tingkat daerah tersebut.

Dengan pencalonan ini, maka Gibran mengikut jejak Jokowi yang mulanya pengusaha, lalu bergabung dengan PDI-P dan maju di Pilwalkot Solo.

Jokowi sebelumnya sempat beberapa kali bicara soal peluang anak-anaknya terjun ke politik mengikuti jejaknya.

Baca juga: Sempat Enggan Terjun Politik, Kini Gibran Resmi Diusung PDI-P di Pilwalkot Solo

Awalnya, Jokowi menyebut anak-anaknya belum tertarik memasuki dunia politik. Namun belakangan Jokowi menyatakan akan mendukung jika anaknya memutuskan menjadi politisi.

Berikut rangkumannya:

Belum punya feeling

Jokowi sempat menyinggung peluang anak-anaknya terjun ke dunia politik pada 8 Desember 2018 lalu.

Saat itu, Jokowi sekeluarga tengah berbincang santai dengan wartawan di Green Garden Cafe, Kebun Raya Bogor.

Jokowi menyebut, kedua putranya, yakni Gibran Rakabuming Raka maupun Kaesang Pangarep belum punya ketertarikan untuk terjun ke dunia politik.

"Kalau saya lihat, sebagai bapaknya anak-anak, kan sering ngobrol, Gibran ini belum, feeling politiknya belum ada. Masih senang 100 persen di dunia usaha. Kelihatannya belum ingin masuk (politik)," kata Jokowi.

"Kaesang apalagi (belum tertarik dengan politik), masih senangnya buka cabang di sana, buka di sini," sambung dia.

Baca juga: Ini Alasan PDI-P Usung Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa di Pilkada Solo

Jokowi justru menilai menantunya, Bobby Nasution, yang sudah tertarik mengikuti jejaknya untuk masuk ke dunia politik.

"Yang saya lihat feeling politik sudah mulai masuk itu Bobby. Dikit-dikit sudah. Lebih ada keinginan. Bicara politik juga sudah ada. Yang lain belum," kata dia.

Tidak melarang

Pada 18 Juli 2019, Jokowi kembali bicara soal peluang anak-anaknya terjun ke politik. Kali ini Jokowi menyampaikan hal itu saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com.

Jawaban Jokowi masih sama, yakni kedua putranya belum punya ketertarikan masuk ke dunia politik.

Jokowi melihat dua putranya saat ini, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, masih asyik menggeluti bisnis kuliner mereka.

"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.

Namun, mantan gubernur DKI ini juga tak akan melarang jika suatu saat nanti anaknya tiba-tiba ingin maju di pemilihan kepala daerah.

Jokowi menegaskan bahwa ia menyerahkan kepada anak-anaknya untuk menentukan pekerjaan dan karier masing-masing.

"Kalau tahu-tahu besok pagi bilang, 'Pak saya kepingin jadi wali kota'. Siapa tahu. Minggu depan bilang, 'Pak saya siap jadi wali kota.' Kalau ditanya itu, saya akan bilang, ya jadi saja," kata Jokowi.

Tanggapi hasil survei

Jokowi kembali bicara peluang anaknya masuk politik pada 26 Juli 2019. Kali ini Jokowi menanggapi hasil survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta untuk pilwakot Solo 2020.

Survei itu menunjukkan, Gibran muncul dengan angka tertinggi dari segi popuparitas, yakni 90 persen.

Baca juga: Termasuk Gibran-Teguh, Ini 45 Calon Kepala Daerah yang Diusung PDI-P pada Pilkada 2020

Dengan angka yang sama juga muncul nama Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Solo saat ini. Sementara nama Kaesang muncul di urutan ketiga.

Saat ditanya wartawan, Jokowi mengaku sudah membaca hasil survei itu. Namun ia enggan menanggapi lebih jauh dan meminta wartawan menanyakan langsung ke Gibran dan Kaesang.

"Ya tadi malam saya baca, surveinya saya baca. Ya saya senang aja. Mereka ini anak-anak mandiri. mau bisnis ya silakan, mau jualan pisang silakan. Jualan martabak silakan. Tanyakan saja ke anaknya langsung," kata Jokowi.

Saat ditanya apakah Jokowi mendukung jika Gibran atau Kaesang maju dalam Pilkada, ia memastikan sebagai orangtua pasti akan memberi dukungan.

"Orangtua tuh bisanya hanya itu. Kalau sudah diputuskan anak-anak, ya apapun. Jualan pisang saya dukung, jualan martabak saya dukung," kata dia.

Bukan dinasti politik

Terbaru, pada Januari 2020 Jokowi kembali bicara soal peluang anaknya masuk dunia politik. Kali ini Gibran sudah mendeklarasikan diri untuk maju di Pilwalkot Solo.

Begitu juga menantu Jokowi Bobby Nasution yang sudah memutuskan untuk maju di Pilwalkot Medan.

Namun Jokowi menegaskan majunya Gibran dan Bobby di Pilkada 2020 bukan sebagai upaya membentuk politik dinasti.

Sebab, keduanya tetap harus dipilih oleh rakyat untuk mendapatkan jabatan politik.

"Kalau enggak dikehendaki rakyat ya enggak akan jadi," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan ia sama sekali tak ikut campur dalam proses pencalonan Gibran dan Bobby.

Termasuk dalam mencari partai politik yang akan mengusung keduanya.

"Cari partai kesulitan, saya enggak bantu di situ," kata Jokowi.

Kepala Negara juga berjanji nantinya tak akan ikut berkampanye untuk Gibran dan Bobby. Ia tetap akan fokus menjalankan tugas sebagai Presiden RI.

"Saya enggak akan kampanye," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com