JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 yang berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat, berkurang 78 orang pada Kamis (16/7/2020).
Data pasien negatif tersebut berasal dari hasil pemeriksaan laboraturium polymerase chain reaction (PCR) pada swab test kedua.
"Hasil Lab PCR dari swab kedua pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, ada 78 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis, Kamis (16/7/2020).
Adapun data pasien negatif pada hari sebelumnya tercatat sebanyak 281 orang. Dengan demikian, hingga pagi ini, total pasien negatif sebanyak 359 orang.
Baca juga: Gugus Tugas: Klaster Secapa AD Dapat Dijadikan Pembelajaran Penularan Covid-19 di Asrama
Sementara itu, hasil pemeriksaan laboratorium PCR dari swab test pertama pada beberapa waktu lalu melaporkan terdapat penambahan 27 pasien positif.
Sehingga, tercatat pasien positif di klaster tersebut sebanyak 1.307 orang. Akumulasi itu berasal dari tambahan dari temuan pertama sebanyak 1.280 orang.
"Jadi, dari total 1.307 (1.280 + 27) pasien positif Covid-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 359 orang menjadi tinggal 948 orang," kata Nefra.
Awalnya ada 1.280 orang di Secapa AD, Bandung terkonfirmasi positif Covid-19.
Temuan ini terbongkar berawal dari dua prajurit atau perwira siswa yang memeriksakan penyakitnya ke Rumah Sakit Dustira.
Baca juga: Lapor Klaster Secapa AD ke Jokowi, Ridwan Kamil: Kewenangan Ada di Pusat
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengemukakan, kedua prajurit tersebut awalnya tak bermaksud memeriksakan Covid-19. Karena mereka memang tak memiliki gejala yang mengarah ke corona.
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka diswab dan positif," kata Andika menambahkan.
Usai temuan itu, seluruh siswa Secapa AD diperiksa dengan alat rapid test yang dikirimkan Andika dari Jakarta.
Dari 1.400 alat rapid test yang dikirimkan, hasilnya 187 orang dinyatakan reaktif.
Hasil itu lalu ditindaklanjuti dengan tes swab. Tracing terus dilakukan, sehingga ada 1.280 orang yang positif Covid-19 di klaster Secapa AD.
Mereka terdiri dari 991 perwira siswa, 289 staf dan anggota serta keluarga dari Secapa AD. Dari seluruh pasien tersebut, semuanya tergolong kategori ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.